Suara.com - Tim kampanye pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni membantah rencana program pengembangan komunitas Rp1 miliar per RW tiap tahun merupakan bagian dari money politics jelang pilkada Jakarta periode 2017-2022. Hal ini menyusul pernyataan Bawaslu yang menyebutkan ada indikasi dugaan money politik yang dilakukan Agus-Sylviana karena program tersebut tidak tercatat dalam visi misi yang dilaporkan ke KPUD Jakarta.
"Hari ini belum ada sama sekali pelanggaran money politics sebagaimana dituduhkan. Bawaslu DKI Jakarta tidak pernah menyatakan adanya pelanggaran money politics yang ada dugaan pelanggaran administrasi sebagaimana rekomendasi Bawaslu DKI Jakarta kepada KPUD DKI Jakarta," ujar Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Agus-Sylviana, Didi Irawadi Syamsuddin, dalam jumpa pers di posko pemenangan, Jalan Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016)
Didi menambahkan KPUD Jakarta masih melakukan proses penanganan. Dia meyakini Agus dan Sylviana tidak melanggar aturan apapun.
Didi menilai Bawaslu terlalu kaku merekomendasikan kepada KPUD bahwa program pengembangan komunitas Rp1 miliar indikasi pelanggaran administrasi karena tidak tercantum dalam visi misi.
"Memang visi misi yang diserahkan Ke KPUD tidak ada kata per kata yang menyatakan program itu, namun program 1 miliar per RW merupakan penjabaran lebih detail dari visi misi yang ada dari 10 program unggulan Agus Sylvi," kata dia.
" Di Hal 29 dari visi misi yang disampaikan ke KPUD DKI Jakarta jelas disebutkan 'kami siap mengelaborasi visi misi dalam rangkaian kampanye Pilgub DKI Jakarta sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih operasional serta sasaran-sasaran yang lebih kuantitatif kepada masyarakat luas," Didi menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta