Suara.com - Inisiator kegiatan car free day, Ahmad Safrudin, kecewa dengan pernyataan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh tentang pelaksanaan aksi damai bertema Kita Indonesia di tengah pelaksanaan car free day di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016) kemarin. Pernyataan Surya Paloh yang membuat Ahmad kecewa ialah ketika dikatakan apalah artinya car free bila dibandingkan dengan persatuan bangsa ini.
"Untuk diketahui, dulu Jakarta, menjadi kota tercemar nomor tiga di dunia. 57,8 persen warga Jakarta berpenyakit karena pencemaran udara," kata Ahmad dalam jumpa pers di gedung Sarinah, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).
Ahmad mengatakan penyumbang terbesar polusi udara di Ibu Kota adalah kendaraan.
"CFD sudah menjadi bagian dari masyarakat Jakarta. Kondisi jalan Jakarta sudah tidak mampu menampung kendaraan. Kenapa orang malas pakai kendaraan umum, karena fasilitas tidak memadai. Masyarakat tidak punya pilihan. Dan efeknya kepada pencemaran udara. Pluit dan sekitarnya (Jakarta Utara) tercatat sebagai tempat paling tercemar di Jakarta," kata Ahmad.
Itu sebabnya, adanya program car free day menjadi salah satu solusi. Program yang diselenggarakan tiap hari Minggu ini dapat memberikan ruang bagi publik untuk berkreasi, selain juga untuk memulihkan kondisi udara karena peredaran kendaraan dibatasi.
Dia menegaskan bahwa area untuk pelaksanaan car free day sejak awal bukan untuk tempat kampanye politik.
"CFD mempunyai pesan menciptakan publik space, pemulihan kualitas udara yang menginginkan ruang publik untuk aktivitas yang kondusif dan netral dari unsur SARA dan kepentingan politik serta orasi berkepentingan politik," katanya.
Aksi damai bertema Kita Indonesia, kemarin, mendapat kritik keras. Soalnya, pesertanya sebagian membawa atribut partai.
Tokoh-tokoh politik Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, dan Ketua Umum PPP Djan Faridz juga hadir.
Surya Paloh pun merespon pelaksanaan aksi Kita Indonesia yang dituduh melanggar aturan car free day.
"Apalah arti CFD dibandingkan dengan persatuan bangsa, itu yang saya katakan. Jadi yang mau CFD boleh, mau sedikit menari boleh. Partai berperan dalam sebuah aspek kehidupan kebangsaan, masak partai berperan di DPR saja, apa partai berani duduk saja, tak boleh itu," kata Surya Paloh.
Tag
Berita Terkait
-
Jejak Kontroversi Ahmad Sahroni: 4 Blunder Fatal yang Membuatnya Didepak Surya Paloh
-
Terungkap! Ini Kesalahan Fatal Sahroni & Nafa Urbach yang Membuat Surya Paloh Tak Beri Ampun
-
Harga Sebuah Ucapan: Kursi DPR Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan Usai Lukai Hati Publik
-
Surya Paloh Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Pernyataannya Dinilai Lukai Rakyat
-
NasDem Ambil Sikap Tegas, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Resmi Dinonaktifkan dari DPR RI
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya