Suara.com - Di hadapan pendukungnya di Rumah Lembang, calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, tak enaknya masih berstatus sebagai pejabat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, namun tidak mendapatkan gaji dan uang oprasional lantaran harus menjalani cuti di luar tanggungan negara.
"Saya kan disuruh cuti, semua uang makan, operasional, nggak boleh (dapat) semua. Bapak ibu mau nggak status tetap pegawai tapi nggak terima gaji?" ucap Ahok di rumah pemenangan Lembang, Jalan Lembang, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).
Meski begitu, dia mengikuti aturan yang berlaku. Dimana dalam Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 70 ayat 3 menyatakan calon petahana harus menjalani cuti selama kampanye.
Di acara Kampanye Rakyat hari ini, Ahok juga menceritakan, sudah menjual banyak aset-asetnya untuk menutupi kegiatan kampanye. Baik itu kampanyenya saat di Belitung Timur maupun menghadapi Pilkada Jakarta.
"Sepanjang saya berpolitik sudah jual aset terus. Saya sudah kepalang tanggung berantemnya," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, akar permasalahan di Indonesia adalah korupsi. Dia berkomitmen, akan mengedepankan transparansi jika kembali menjadi pemimpin di Ibu Kota.
"Satu hal yang penting buat saya, kita jadi pejabat harus betul-betul bersih dan tidak korupsi," ujar dia.
"Negeri ini akar segala masalah adalah korupsi. Untuk menghapus korupsi kita berani transparansi. Kita kalau transparansi hasus ada kepala yang lurus, baru bawahnya mengikuti," jelas Ahok.
Baca Juga: 11 Tokoh Ditangkap, Demokrat Nyindir Jokowi, Bandingkan Era SBY
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh