Suara.com - Calon Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki strategi khusus untuk memajukan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Ibu Kota. Salah satunya membuat Pasar Malam atau Night Market di pusat kota.
PKL market sebelumnya pernah digelar di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta sampai Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada tahun 2014, Ahok menginginkan kegiatan tersebut kembali dilakukan di beberapa tempat di Jakarta.
"Supaya para PKL bisa jualan. Tapi, semua harus punya kartu bank DKI. Supaya dia bisa bayarnya harian, kita juga bisa deteksi apa saja yang boleh diperjualbelikan," kata Ahok di Markas Pemenangannya, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).
Dalam janjinya, Ahok berencana mengadakan Nigh Market di dekat Jalan M. H. Thmarin. Tepatnya di samping Hotel Sari Pan Pasific.
"Nanti yang sebelah (hotel) Sari Pan Pacific itu akan jadi model night market, supaya di Sabang bisa geser. Kalau nggak di Sabang parkiran macet," ujar Ahok.
Di pasar malam itu nantinya akan diisi ratusan PKL yang menjual bermacam jenis makanan. Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nantinya akan memasang tarif murah, yakni sekitaran Rp2.000 hingga Rp5.000 per hari.
"Selama ini buka lapak manapun ada oknum-oknum tertentu yang dengan sengaja menjual lapak, jadi kita dengan menandai itu taruh di smart city, saya bisa tahu persis ini orang masih dagang atau tidak," kata Ahok.
Selain di jalan protokol, mantan Bupati Belitung Timur ini juga mewacanakan night market digelar di wilayah yang jalan dilewati kendaraan pada malam hari. Hal ini untuk menghindari kemacetan.
Konsepnya hampir mirip dengan Pujasera di kawasan Agus Salim, Sabang.
"Ya kita buat nanti seperti pujasera. Tapi PKL-nya semua harus terdaftar dan masuk BPOM. Kita nggak mau kayak dulu terlalu banyak oknum minta uang PKL sana sini," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih