Bupati nonaktif Aceh Tengah Nasaruddin mengatakan proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan yang rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh harus dipercepat.
"Masa tanggap darurat masih berlanjut terhitung sejak hari pertama gempa sampai 14 hari ke depan dan setelah itu rehap-rekonnya harus segera dilakukan," kata Nasaruddin di Pidie Jaya.
Ia menceritakan pengalamannya tentang penanganan korban gempa ketika melanda Aceh Tengah pada 2013 dan begitu terjadinya musibah lalu fokus pada masa tanggap darurat dengan berupa menyiapkan lokasi pengungsian yang baik dan bantuan sandang serta pangan yang memadai.
"Di posko pengungsian air bersih harus dipastikan tercukupi dan pelayanan kesehatan untuk para korban juga harus dioptimalkan," sarannya ketika mengantarkan sejumlah bantuan sembako seperti sandang da pangan.
Selama masa tanggap darurat, katanya, diperlukan koordinasi yang baik dengan lintas sektor yang terlibat dalam penanganan korban gempa harus dilakukan berbarengan sampai berakhirnya masa tanggap darurat.
"Dukungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta masyarakat sangat baik saya lihat dan setelah masa tanggap darurat proses rehab rekon kalau bisa dipercepat," saran Nasaruddin.
Selain itu, ia juga menyarankan proses rehabilitasi fasilitas publik seperti rumah ibadah, sarana pendidikan dan fasilitas kesehatan juga harus diutaman agar pelayanan terhadap masyarakat segera pulih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting