Suara.com - Sedikitnya 70 kali gempa susulan menggunacang Aceh, pascagempa kuat berkekuatan 6,4 skala richter yang meluluklantakkan Kabupaten Pidie jaya dan sekitarnya, Rabu (7/12/2016) pagi.
Kepala Stasiun BMKG Mata Ie, Banda Aceh Eridawati di Pidie Jaya, Minggu menyatakan, guncangan gempa pada Rabu (7/12/2016) terjadi 45 kali, Kamis (8/12/2016) 14 kali, Jumat (9/12/2016) tujuh kali, dan Sabtu hingga Minggu empat kali.
"Gempa bumi susulan terjadi, Sabtu pada pukul 03.51 WIB, 3,8 skala richter pukul 06.04 WIB 3,4 SR, dan pukul 07.31 WIB 3,3 SR," jelas Eridawati.
Ia menambahkan, berdasarkan data gempa bumi susulan tersebut di atas tampak bahwa trend frekuensi kejadian gempa bumi susulan per hari di Pidie Jaya sudah semakin meluruh, sehingga aktivitas gempa susulan ini diharapkan segera berakhir dan habis energinya.
"Mengingat frekuensi kejadian gempa bumi susulan yang semakin jarang terjadi, maka kepada masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," ujarnya.
Dampak dari guncangan gempa 6,4 skala richter Rabu (7/12/2016) pagi pukul 05.03 WIB dengan lokasi 5.19 Lintang Utara (LU), 96.36 Barat Timur (BT) dan 18 Kilometer Timur Laut Kabupaten Pidie Jaya, dikedalaman 10 kilometer telah merengut 96 nyawa dan korban luka parah hingga ringan sekitar 660 orang.
"Setelah gempa parah itu, masyarakat yang tidak tinggal di posko pengungsi masih trauma dan takut tidur di dalam rumah karena gempa susulan terus terjadi berulang-ulang," kata Andi warga Gampong (desa) Teugoh, Kecamatan Pante Raja, Pidie Jaya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting