Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day di Bundaran HI, pada Minggu (11/12/2016) dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk menggalang dana bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Salah satunya diperuntukkan bagi korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dengan kekuatan 6,4 skala Richter pada 7 Desember 2016 lalu.
Pantauan Suara.com, tidak hanya 1 komunitas yang menggelar aksi solidaritas ini, melaikan sekitar 10 kelompok dari berbagai komunitas terlihat aktif menghampiri masyarakat untuk mengumpulkan dana.
Salah satunya seperti yang dilakukan Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aveh atau IMAPA Jakarta yang sejak pukul 07.00 sudah berkeliling menggalang dana untuk korban gempa aceh.
Yasir salah satu anggota IMAPA mengaku, penggalangan dana ini akan dilakukan hingga satu minggu ke depan. Ia menjelaskan, bantuan tidak hanya berupa uang, melainkan mulai dari makanan hingga pakaian atau obat-obatan.
"Kita sudah mulai dari beberapa hari lalu, ini dilakukan sekitar seminggu ke depan. Tapi terus berlanjut kalau masih ada yang dibutuhkan oleh para korban," kata Yasir saat berbincang dengan Suara.com.
Yasir mengatakan, selain penggalangan dana di CFD, IMAPA jug membuka posko bantuan kemanusiaan di Wisma FOBA alias Asrama Mahasiswa Aceh di Jalan Setia Budi Barat Nomor 1. Hal ini agar mempermudah masyarakat atau komunitas lain yang ingin memberikan bantuan.
"Jadi kan lebih mudah kalau mau kasih bantuan. Ada dari beberapa kampus di Jakarta yang datang dari kemarin kasih baju, makanan, obat-obatan dan selimut. Semoga ini bisa berguna untuk para masyarakat di Aceh," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Himpunan Mahasiswa Riau Jakarta Ihsan yang akan mengirimkan hasil penggalangan dana hari ini, beso senin (12/12/2016).
Baca Juga: Kemensos Kirim Dua Posko Tambahan ke Lokasi Gempa Aceh
"Besok ada teman kita yang kesana. Nah dana ini akan dikirim bersamaan dengan barang-barang sumbangan lainnya ke Aceh besok. Semoha bisa bermanfaat," katanya.
Menariknya, selain penggalangan dana untuk korban gempa Aceh, ada juga masyarakat yang menghimpuna dana untuk sunatan massal.
Yusril salah satu penggalang dana Komunitas Peduli Kesehatan mengaku, penggalangan dana sunatan massal ini untuk memberi kesempatan anak-anak remaja yang tidak mampu untuk tetap hidup sehat.
"Karena banyak anak-anak yang dari keluarga tidak mampu yang belum di sunat karena terkendala biaya. Makanya kami bantu. Ini untuk semua wilayah di Jakarta," katanya.
Yusril menjelaskan, penggalangan dana ini juga dimanfaatkan untuk mengkampanyekan pentingnya sebuah kesehatan mulai dari hal-hal kecil.
"Selain sunat, juga ada pemeriksaan kesehatan gratis dan imunisasi," kata Yusril.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?