Bantuan masa tanggap darurat untuk korban gempa di Kabupaten Pidie dan sekitarnya terus mengalir, sehingga kebutuhan sandang dan pangan mengcukupi.
Pantau di posko induk bencana gempa di Meureudu, Minggu(11/12/2016), bantuan untuk korban gempa baik dari pemerintah daerah, kelompok dan perorangan bahkan dari pasangan calon peserta Pilkada terus berdatangan.
Seperti bantuan pasangan calon petahana Bupati Aceh Tamiang dan wakilnya, Hamdan Sati - Izwardi sebanyak dua double cabin sandang dan pangan tiba di posko bencana.
Barang bantuan tersebut berupa, mie instant, pakaian, pampers, roti bayi, susu, handuk, beras, pembalut wanita, selimut serta obat-obatan.
"Ini yang dapat kita bantu untuk meringankan beban para korban musibah gempa yang telah meluluhlantakkan infrastruktur serta nyawa manusia di Kabupaten Pidie Jaya tersebut," kata Hamdan Sati.
Hamdan menambahkan, dirinya bersama pasangannya akan terus membantu meringankan beban para korban musibah gempa yang ada di Pidie Jaya.
"Sejauh ini, kita koordinasikan kepada tim untuk mendata dan melihat secara langsung, bantuan apa yang paling cocok kita berikan untuk para korban gempa di Pidie Jaya itu. Untuk sementara sambil mendata kita bawa dahulu kebutuhan dasar mereka," jelas Hamdan.
Selanjutnya, Komunitas Expedition Trail Mania (Xtrim) Kabupaten Bireuen menyerahkan bantuan kepada korban gempa di sejumlah wilayah Kabupaten Pidie Jaya, berupa paket sembako, susu bayi, pempes, sajadah, kelambu, kasur palembang dan 8 jeregen minyak solar untuk alat berat beko yang sedang berkerja di area gempa bumi.
Ketua Xtrim Bireuen Azhari menjelaskan, penyerahan bantuan ini dilakukan di tiga lokasi yaitu Meunasah Desa Ulim, Meunasah Desa Pulau Ulim, Meunasah Jangka Buya dan Desa Trienggadeng, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
Xtrim Bireuen membantu meringankan beban para korban bencana dengan menyalurkan bantuan sandang dan pangan, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para korban yang terkena dampak bencana gempa," ujar Azhari. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag