Sejumlah demonstran di depan Gedung PN Jakarta Utara menuntut Ahok dipenjara, Selasa (13/12/2016). [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Sebanyak 2996 personel kepolisian telah dikerahkan untuk melakukan pengamanan sidang kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa (13/12/2016)
"Jumlah personel 2996 personel yang mengawal," kata Kepala kata Kepala Sub Bagian Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Suyatno saat dikonfirmasi wartawan.
Ribuan personel kepolisian tersebut dikerahkan guna mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di sidang Ahok.
Menurut informasi, ada dua kelompok ormas yang akan melaksanakan aksi demo. Mereka yakni Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) dan oleh Pengurus Pusat Persaudaraan Muslim Indonesia (PARMUSI).
Dari pantuan di lapangan, ribuan personel polisi telah bersiaga di luar dan dalam gedung PN Jakut. Nampak lalu lintas di jalan Gajah Mada sudah mengalami kemacetan akibat dari kedatangan para pengunjuk rasa yang melakukan demo di depan halaman gedung PN Jakut.
Rencananya Ahol akan menjalani sidang perdana pada pukul 09.00 WIB. Sidang tersebut akan dipimpin oleh lima orang hakim, yakni, Dwiarso Budi Santiarto, Jupriyadi, Abdul Rosyad, Joseph V Rahantoknam, dan I Wayan Wirjana.
Komentar
Berita Terkait
-
Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas Terkait Sidang Ahok
-
Agar Tak Terjebak Macet di Kawasan Ahok Sidang Penistaan Agama
-
Penistaan Agama Ahok: dari Pulau Seribu, Demo 212, dan Meja Hijau
-
Kapolda Minta Tak Ada Orasi dan Demo di Sidang Ahok
-
AJI: Televisi Jangan Membuat Sidang Tandingan Kasus Ahok
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka