Aparat kepolisian berjaga di Pengadilan Jakarta Utara Sementera, Jakarta, Senin (12/12). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Pihak kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas terkait pelaksanaan sidang perdana kasus Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, hari ini, Selasa (13/12/2016).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pengalihan arus lalin dilakukan supaya pelaksanaan sidang dan aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan raya bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Untuk kelancaran seluruh aktivitas di sekitar gedung Pengadilan kamseltibcarlantas (keamanan keselamatan ketertiban berlalulintas) harus tetap terjaga dengan baik, sehingga seluruh aktivitas manusia tidak terganggu," kata Argo melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Menurutnya, rencana pengalihan arus lalin ini dilakukan secara situasional.
"Untuk menciptakan kamseltibcar lantas yang dinamis dan kondusif, Ditlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan rekayasa terbatas disesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan," kata dia.
Adapun persiapan rekayasa terbatas tersebut diantaranya sebagai berikut:
1. Arus lalu lintas yang dari arah Jalan Hasyim Ashari Kota diputarbalikan di Jembatan Alaydrus - Jalan Hayam Wuruk - Harmoni - Juanda - Pasar Baru - Jalan Gunung Sahari atau melalui Jalan Kyai Tapa - Hasyim Ashari - Roxi - Grogol dan seterusnya.
2. Arus yang datang dari arah Majapahit atau Suryopranoto dan Veteran Raya ke Gajah Mada dialihkan ke Jalan Juanda-Pasar Baru - Gunung Sahari dan seterusnya.
3. Akses jalan - jalan kecil atau gang yang mengarah Pengadilan dialihkan.
4. Apabila terjadi kepadatan, pengaturan APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) akan dimanualkan kordinasi dengan Dishub.
Kata dia, sebanyak 86 personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga akan dikerahkan di beberapa titik seperti sejumlah persimpangan lampu merah dan sejumlah jalan yang mengarah ke kawasan gedung PN Jakut, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
"86 personel dan tugas rutin dari wilayah, dengan penempatan anggota pada simpang, lokasi dan obyek sidang serta akses yang menuju gedung Pengadilan," katanya
Selain itu, kepolisian juga menyediakan kantong parkir bagi masyarakat yang ingin menyaksikan sidang perdana kasus Ahok. Kantong parkir yang disiapkan yakni di halaman bekas gedung Kejaksaan, di sekitar Menara Tower, depan tokoh buah, dan satu lajur sepanjang Jalan Gajah Mada yang dilakukan secara situasional.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu