Pelukis asal Malang, Jawa Timur, Eko Bandoyo, bertemu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan setelah menjalani sidang perdana kasus dugaan penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (14/12/2016), sebenarnya dia ingin langsung kampanye di pemukiman penduduk.
Namun, Ahok mengurungkan niat itu karena khawatir maksud baiknya diterjemahkan dari sudut pandang negatif. Soalnya, status Ahok sekarang sudah terdakwa.
"Kemarin kalau gue blusukan, lu ngoceh lagi. Jadi emang orang hati benci orang. Kita lakuin apa saja diomongin," ujar Ahok di posko kampanye, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).
Di berbagai kesempatan, Ahok minta maaf kepada umat Islam atas ucapannya yang dianggap menghina agama. Ahok mengatakan bahwa dia sama sekali tidak berniat untuk menghina siapapun. Tujuan dari ucapannya ketika di Kepulauan Seribu kala itu adalah oknum politisi yang tak berani berkompetisi secara fair.
Ahok mengatakan sebagai manusia yang percaya dengan Tuhan dan percaya akhirat, seharusnya tidak menyimpan dendam dan kebencian terus menerus.
"Kalau kamu menekan apapun itu punya Tuhan, jangan-jangan tanpa sadar melawan Tuhan," kata Ahok.
Ahok maju ke pilkada bersama Djarot Saiful Hidayat.
Mereka melawan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Namun, Ahok mengurungkan niat itu karena khawatir maksud baiknya diterjemahkan dari sudut pandang negatif. Soalnya, status Ahok sekarang sudah terdakwa.
"Kemarin kalau gue blusukan, lu ngoceh lagi. Jadi emang orang hati benci orang. Kita lakuin apa saja diomongin," ujar Ahok di posko kampanye, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).
Di berbagai kesempatan, Ahok minta maaf kepada umat Islam atas ucapannya yang dianggap menghina agama. Ahok mengatakan bahwa dia sama sekali tidak berniat untuk menghina siapapun. Tujuan dari ucapannya ketika di Kepulauan Seribu kala itu adalah oknum politisi yang tak berani berkompetisi secara fair.
Ahok mengatakan sebagai manusia yang percaya dengan Tuhan dan percaya akhirat, seharusnya tidak menyimpan dendam dan kebencian terus menerus.
"Kalau kamu menekan apapun itu punya Tuhan, jangan-jangan tanpa sadar melawan Tuhan," kata Ahok.
Ahok maju ke pilkada bersama Djarot Saiful Hidayat.
Mereka melawan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka