Suara.com - Seorang petugas Palang Merah Dunia (ICRC) dilaporkan diculik di Afganistan utara pada Senin (19/12/2016) waktu setempat.
Peristiwa tersebut terjadi saat si petugas dan beberapa anggota ICRC lainnya berada dalam perjalanan antara Mazar-i-Sharif dan Kunduz. Tiba-tiba, kelompok bersenjata menghentikan kendaraan mereka.
"Petugas yang lain dibebaskan," kata kepala ICRC di Afghanistan, Monica Zanarelli, dalam sebuah pernyataan.
"Kami sangat prihatin atas keselamatan rekan kami," ujarnya.
Saat ini ICRC telah menghubungi berbagai pihak berwenang dan memberitahu keluarga petugas yang diculik. Zanarelli berharap rekannya segera dibebaskan dalam keadaan selamat.
"Kami melakukan yang terbaik untuk mengetahui yang terjadi dan membebaskannya dengan selamat dan tanpa syarat secepat mungkin," ujarnya.
Sementara itu, pemerintah Afghanistan langsung menyelidiki kasus ini dan berupaya menemukan kemudian membebaskannya.
Pada tahun ini, badan bantuan antarbangsa menghadapi serangkaian penculikan, termasuk beberapa orang asing, yang diculik dari pusat kota Kabul.
Kejadian itu menyebabkan banyak lembaga meningkatkan keamanan dan membatasi perjalanan karyawannya. [Antara]
Baca Juga: Pelaku Penembakan Dubes Rusia Ternyata Anggota Kepolisian Turki
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat