Suara.com - Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo mengatakan Dewan Pers memberikan tanda khusus kepada media online resmi. Dengan demikian, publik dapat membedakan mana media yang resmi dan mana yang abal-abal.
"Dewan Pers nanti ketika HPN (Hari Pers Nasional) tahun 2017 di Ambon, kita akan umumkan bahwa media cetak dan media online akan diberi tanda verifikasi oleh Dewan Pers," kata Stanley di gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).
Kebijakan tersebut akan memudahkan masyarakat yang merasa dirugikan oleh produk media online untuk melapor ke Dewan Pers atau polisi.
"Ada tanda merah dan ada barcode-nya bahwa media ini terverifikasi Dewan Pers. Media yang tidak diverifikasi oleh Dewan Pers akan diproses langsung oleh polisi," kata Yosep.
Menurut Stanley ini merupakan terobosan bagus. Salah satu tujuannya agar media massa tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
"Ini konsekuensi hukum yang dipilih yang akan gunakan jurnalistik, terutama internet untuk menulis info yang tidak ada gunanya," kata Stanley.
Pernyataan Stanley terkait dengan kasus yang dihadapi anggota DPR Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio. Eko merasa difitnah oleh pemberitaan tujuh media online. Eko merasa difitnah karena ditulis pernah menyebutkan bahwa penangkapan terduga teroris di Kota Bekasi, Jawa Barat, sebagai pengalihan isu perkara Basuki Tjahaja Purnama.
Dewan Pers menyarankan Eko Patrio untuk mempolisikan tujuh media online karena mereka tak terdaftar di Dewan Pers. Dewan Pers menyebut media-media itu sebagai abal-abal.
Berita Terkait
-
Eko Patrio Dihujat dan Dinonaktifkan, Habib Mahdi Pasang Badan dengan 'Pelukan' Dakwah
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
Habib Mahdi Ungkit Kebaikan Eko Patrio Bangun Ratusan Masjid: Biar Waktu Membuktikan
-
Politisi, Komedian, Kepala Keluarga: Tiga Peran Eko Patrio di Tengah Krisis
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya