Suara.com - Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Ibu Nasional di kawasan pusat pemerintahan Provinsi Banten, Kamis (22/12/2016). Dalam peringatan Hari Ibu ini, Jokowi mengingatkan pentingnya peran seorang Ibu dalam membangun sebuah bangsa.
"Indonesia yang kita cintai bisa seperti sekarang karena adanya peran ibu, peran perempuan. Bangsa dan negara kita ada anak yang dirawat dan dibimbing oleh ibunya, mulai dari perjuangan pendiri bangsa. Semua tumbuh dewasa dalam bimbingan ibunya," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan dalam pemerintahan sekarang ada sembilan menteri perempuan. Indonesia salah satu negara yang menteri perempuannya terbanyak di dunia.
"Indonesia negara terbanyak menteri perempuan dari negara-negara lain, yang kedua Uni Emirat Arab yang memiliki delapan menteri," ujar dia.
Jokowi menceritakan saat melakukan kunjungan kerja ke Rusia. Ketika itu Presiden Vladimir Putin sempat bertanya kepada dirinya kenapa banyak menteri Indonesia yang perempuan. Putin sempat kaget, saat penandatanganan MoU (nota kesepahaman kerjasama kedua negara) Menteri dari Indonesia rata-rata perempuan. Sedangkan Menteri dari Rusia semua laki-laki.
"Waktu penandatanganan MoU dengan Rusia dipanggil ke depan dan yang datang Ibu Retno (Menlu), dipanggil lagi Menteri Kelautan Ibu Susi, sedangkan dari Rusia laki-laki semua. Presiden Putin bisik-bisik bertanya kepada saya, kenapa menterinya banyak yang perempuan? Saya sampaikan, saya suka perempuan karena perempuan jeli dan teliti, laki-laki nggak," tutur dia.
Selain itu, lanjut Jokowi, menteri perempuan lebih tahan uji, dan tidak pernah mengeluh.
"Menteri saya yang perempuan tahan uji, teliti dan tak pernah mengeluh," kata dia.
Dia menambahkan di provinsi Banten, dari 8 Bupati dan Wali Kota, empat di antaranya dari kalangan perempuan.
Baca Juga: Hari Ibu, Anies-Sandi Diskusi 'Perempuan Berbudaya'
"Empat di antaranya adalah perempuan, yaitu Bupati Lebak, Bupati Pandegelang, Bupati Serang Ibu Tatu, Wali Kota Tangerang Selatan Ibu Airin. Di Indonesia ada 77 Bupati/Wakil perempuan. Mohon maaf Ibu Jokowi, saya ditemani Ibu-ibu cantik di sini," tambah dia.
"Ibu-ibu tidak hanya hebat di bisnis, jangan pernah meremehkan kemampuan para Ibu," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi