Suara.com - Aliansi Jurnalis Independen Indonesia menilai kepolisian telah gagal melindungi kebebasan pers, kebebasan berekspresi dan kebebasan berpendapat di Indonesia. Ini terbukti dengan adanya pembiaran sejumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis.
"Dari 78 kasus yang terjadi sepanjang tahun 2016, tidak ada satupun kasus yang diproses hukum hingga dibawa ke pengadilan. Termasuk kasus kekerasan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Baik dilakukan oleh TNI, Polisi, Satpol PP, aparat pemerintah hingga warga," kata Ketua Umum AJI Indonesia Suwarjono di Bakoel Koffie, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2016)
Bahkan, lanjut Suwarjono, dua tahun berturut-turut, Polisi menjadi pelaku kekerasan terbanyak kedua setelah warga tehadap jurnalis. Sebab itu, AJI pada perayaan hari kebebasan pers dunia tahun 2016 menetapkan Polisi sebagai musuh kebebasan pers 2016.
"Tahun 2015 penghargaan serupa juga disematkan kepada korps baju cokelat ini," ujar Suwarjono.
Menurut Suwarjono, sejak ditetapkan sebagai musuh kebebasan Pers, ternyata lembaga yang kini dipimpin oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian itu samasekali tidak ada perubahan. Katanya, Polisi gagal menjadi pelayan dan pengayom publik.
"Desakan AJI agar kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan 8 jurnalis yang hingga kini belum diketahui pelakunya. Hingga kini belum ada tindak lanjut," ujar Suwarjono.
Delapan jurnalis yang maninggal karena pemberitaan itu adalah Muhammad Fuad Syahfrudin jurnalis Harian Bernas Yogyakarta, tewas tahun 1996, Agus Mulyawan jurnalis Asia Press tewas di Timor-Timur 25 September 1999, Muhammad Jamaludin jurnalis TVRI di Aceh tewas 17 Juni 2013, Ersa Siregara jurnalis RCTI tewas 29 Desember 2003, Herliyanto jurnalis Tabloid Delta Pos tewas 29 April 2006, Adriansyah Matra'is Wibisono jurnalis TV lokas Merauke tewas 29 Juli 2010 dan Alfred Mirulewan jurnalis Tabloid Pelangi Maluku, tewas 18 Desember 2010.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa