Suara.com - Bandara Ahmad Yani Semarang ditutup sementara menyusul tergelincirnya pesawat Wings Air ATR 72 - 600 dengan nomor penerbangan IW 1896 dengan registrasi PK WGW rute Bandung - Semarang pukul 18.24 WIB, Minggu (25/12/2016), di landasan pacu Bandara tersebut.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan dalam keterangannya mengatakan Bandara Ahmad Yani Semarang ditutup sampai dengan 15.40 UTC atau 22.40 WIB.
"Bandara ditutup sampai dengan 14.40 UTC, kemudian diperpanjang sampai 15.40 UTC," katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu malam.
Akibat penutupan sementara bandara tersebut, Bambang mengatakan penerbangan yang terdampak, yaitu Garuda Indonesia (GA244) yang harus kembali ke Jakarta, Kalstar Aviation (KLS966) dan Wings Air (IW1803) yang dialihkan ke Surabaya.
"Yang akan berangkat dan tertunda Silk Air tujuan Singapura, Lion, dan Citilink ke Cengkareng," katanya.
Bambang melanjutkan, pesawat yang terjadwal dan belum masuk ke Semarang, yaitu Swirijaya Air (SJY 226) Surabaya-Semarang PP, Nam Air (Nam220), Batik Air (BTK6346), Batik Air (BTK6352), Garuda Indonesia (GIA246).
Sementara itu, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menjelaskan Pesawat Wings Air ATR 72 - 600 dengan nomor penerbangan IW 1896 dengan registrasi PK WGW rute Bandung - Semarang mengalami "overshoot" atau keluar landasan pada saat melakukan proses pendaratan di Semarang.
"Pada pukul 18.24 pesawat Wings Air IW 1896 dengan rute Bandung menuju Semarang mengalami 'overshoot' di Semarang pada saat melakukan pendaratan. Cuaca pada saat melakukan pendaratan memang hujan tapi kita akan menunggu hasil lebih lanjut dari lembaga yan berwenang", ujarnya.
Edward menambahkan bahwa dalam penerbangan dengan Pilot in Command Capt. George Tarun Rajan dan terdapat 68 penumpang dan empat awak kabin dan semuanya dalam keadaan selamat dan saat ini penumpang telah dievakuasi ke terminal.
Baca Juga: Peringati 12 Tahun Tsunami, Aceh Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran