Suara.com - Bus pariwisata PO Trans Jaya dengan nomor polisi AB 7799 BS yang mengangkut rombongan wisatawan dari Yogyakarta mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Plalar Desa Pakis Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada, Senin (26/12/2016).
Dugaan awal penyebab kecelakaan yang membuat bus tersebut masuk ke persawahan lantaran rem blong.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, puluhan penumpang mengalami luka-luka yang kemudian dilarikan ke sejumlah rumah sakit, seperti RST dr Soedjono, RSUD Tidar Kota Magelang, RSJ Prof Dr Soerojo, dan RSI MAgelang.
Bus yang dikemudikan Haryono, warga Wirosaban, Yogyakarta, yang membawa rombongan sebanyak 47 orang, mengalami kecelakaan saat pulang dari Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang.
Bus sempat menghantam pohon, sebelum terus meluncur hingga masuk di lokasi persawahan sedalam kurang lebih 14 meter dari jalan.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian, terus berdatangan memberikan pertolongan. Di saat yang hampir bersamaan ada rombongan PMI yang melintas dan mereka pun bersama warga serta personel Satlantas Polres Magelang dan personel Koramil Pakis, mengevakuasi korban.
Kasat Lantas Polres Magelang AKP Didi Dewantara mengatakan berdasarkan pemeriksaan di lokasi kejadian dan keterangan kondektur, bus diduga mengalami rem blong.
"Berdasarkan keterangan saksi dan pemeriksaan di lokasi diduga bus mengalami rem blong. Sebelum masuk di lahan pertanian, bus sempat menghantam pohon di pinggir jalan," ucapnya.
Menurut dia korban yang rata-rata mengalami luka ringan dilarikan menuju empat rumah sakit.
Baca Juga: FPI Nilai Pemindahan Lokasi Sidang untuk Istimewakan Kasus Ahok
"Kami masih melakukan pendataan korban yang berada di empat rumah sakit. Pendataan kami, korban luka mencapai 41 orang," imbuhnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak