Suara.com - Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengaku pihaknya keberatan soal adanya pemindahan lokasi sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari gedung bekas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Gajah Mada ke Auditorium Kementerian Jakara Selatan.
Atas pemindahan itu, Novel yang merupakan salah satu pelapor kasus ini menganggap penegak hukum sangat mengistimewakan Ahok.
"Kita lihat, di mana pun sidang digelar, kita prinsipnya akan mengawal. Cuma kita melihat, yaitu keberatan terhadap pengistimewaan sidang Ahok," kata Novel saat dihubungi Suara.com, Senin (26/12/2016).
Novel juga menilai dengan lokasi baru, memperlihatkan pemerintah hanya menggelontorkan uang negara untuk kepentingan sidang Ahok agar bisa ditempatkan di lokasi yang khusus.
"Karena tidak ada selain sidang Ahok yang ditempatkan di suatu tempat khusus. Ini adalah justru untuk mengamankan Ahok sendiri. Ini justru pemborosan anggaran belanja daerah, APBN, memakan biaya yang sangat besar," kata dia.
Meski rencana pemindahan masih menunggu pembacaan putusan sela majelis hakim yang akan dilaksanakan Selasa (27/12/2016) besok, namun dia mengaku tetap akan mengerahkan laskar FPI untuk tetap mengawal sidang Ahok.
Bahkan, dia mengaku massa yang akan dikerahkan ke sidang Ahok lebih banyak lagi dari aksi demonstrasi sebelumnya.
"Kita akan melakukan aksi seperti biasa. Kita akan kerahkan massa lebih banyak," pungkas Novel.
Baca Juga: Tiba di Manado, Jokowi Langsung Blusukan ke Pusat Perbelanjaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP