Suara.com - Kepolisian tidak menerapkan penjagaan khusus di sekitar Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat pascapenggrebekan terduga teroris, Minggu (25/12/2016) lalu. Pengunjung bisa berkunjung kapan pun.
Kepala Satuan Polisi Air Polres Purwakarta Ajun Komisaris Polisi Febriyanto mengakui tidak ada peraturan khusus bagi para pengunjung Waduk Jatiluhur. Sebab polisi akan kesulitan mendeteksi pelaku kejahatan yang berkeliaran di sekitar waduk.
"Masuk ke sini, sebenarnya kita tidak bisa deteksi. Soalnya ini kan danau Jatiluhur luas 83.000 Meter persegi, membawahi 5 kecamatan," kata Febriyanto di kawasan Tanggul Usman, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (27/12/2016).
Menurut dia, setiap sisi kecamatan yang beradi sekitar waduk, bisa dimasuki siapa saja. Sebab itu, tidak diterapkan prosedur khusus untuk masuk ke area waduk.
Febriyanto menjelaskan saban hari polisi berpatroli di sekitar waduk.
"Tapi tiap hari kita kesini patroli, dari Satuan Polisi Air Purwakarta. Tapi ya itu tadi, kita tidak bisa mendeteksi," ujar Frbriyanto.
Pekan lalu, Densus 88 Mabes Polri melumpuhkan empat terduga teroris yang bersembunyi di salah satu keramba (rumah apung) di waduk Jatiluhur. Dua di antaranya ditembak mati di tempat karena ada upaya perlawanan terhadap petugas. Sementara dua orang lainnya hanya dilumpuhkan dan masih dalam perawata.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Klaim TKP Penggerebekan Teroris di Jatiluhur Sudah Normal
-
Wakapolri Bahas Pembangunan UIII dengan Tokoh Islam
-
Aher Minta Warga Jabar Laporkan Jika ada Tetangga Mencurigakan
-
Heboh Isu Bantuan Logistik untuk Teroris Suriah, Ini Kata Polri
-
Usai Penangkapan Teroris, Kegiatan Nelayan Jatiluhur Mulai Normal
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!