Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan apa pun alasannya, tindakan terorisme tidak dibenarkan sama sekali, baik secara agama, hukum negara dan hingga kemanusian.
Hal itu menanggapi penangkapan dua terduga terorisme di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"Tidak ada satu alasan pun untuk melakukan teror atau terorisme. Terlarang tindakan tersebut (terorisme). Oleh karena itulah kita tidak rela ada tindakan teror, ada terorisme di Jabar dan di tempat lainnya di Indonesia," kata Aher.
Ditemui usai menghadiri peluncuran "Bantuan 2 Juta Benih Kopi Arabika" di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Selasa (27/12/2016), Aher mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk selalu melakukan deteksi dini bersama aparat penegak hukum jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungannya.
"Ketika ada orang-orang yang sewa rumah, kontrak rumah terus mereka mencurigakan maka segera lakukan deteksi dini. Laporkan kepada aparat supaya bisa dideteksi secara dini," kata dia.
Ia mengapresiasi kinerja Densus 88 Mabes Polri yang berhasil melumpuhkan dua terduga terorisme di wilayah Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, saat Perayaan Hari Raya Natal 2016.
"Kita apresiasi kepada kepolisian, luar biasa. Menjelang Natal dan Tahun Baru, sejumlah calon aksi terorisme digagalkan oleh kepolisian kita dan TNI kita. Kita apresiasi Polri dan TNI kita," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...