Suara.com - Saat memberi sambutan dalam acara soft launching pengoperasian Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016), Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono melaporkan proses terkait pembangunan terminal tersebut.
Menurut Soni, kebijakan pembangunan Terminal Terpadu Pulogebang merupakan wujud nyata upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memecahkan masalah transportasi yang dihadapi Ibu Kota ini. Menurutnya, hal itu sebagai tindak lanjut pola transportasi makro yang menjadi acuan dalam mengatasi masalah transportasi.
"Pembangunan Terminal Pulogebang ini dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya dan di bawah pengawasan PT Perencana Jaya Terminal Bus Pulogebang," kata Soni.
Terminal tersebut, lanjut Soni, dibangun di atas lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemprov DKI seluas 12 ribu meter persegi, dengan arsitektur mengacu pada konsep modern dan multilevel.
"Pembangunan fisik dimulai tanggal 15 Desember 2010, dan alhamdulillah pada hari ini telah siap (dilakukan) pembukaan Terminal Bus Terpadu Pulogebang oleh Bapak Menhub RI, Bapak Budi Karya Sumadi," ujar Soni lagi.
Dikatakan Soni pula, pembangunan terminal itu menggunakan APBD DKI Jakarta tahun 2009 yaitu sebanyak Rp450 miliar. Dijelaskannya, ada empat bangunan utama di Terminal Pulogebang, di antaranya yakni gedung terminal, terminal kedatangan, terminal angkutan kota, dan di bagian atas untuk Transjakarta.
"Bangunan dengan kualitas internasional yang memisahkan sirkulasi penumpang dengan kendaraan angkutan umum," ujar Soni.
Lebih jauh, Soni memaparkan bahwa Terminal Pulogebang juga dilengkapi fasilitas pendukung untuk keberangkatan bus dan area perkantoran terminal dan perusahaan bus.
"Jadi terminal ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi pengusaha dan penumpang," kata Soni.
Kemudahan lain yang bisa diperoleh dari fasilitas Terminal Pulogebang, kata Soni, yaitu adanya kemudahan bagi bus untuk keluar terminal dengan dibukanya pintu tol sejak 10 Juni 2016. Dengan demikian, bus dapat langsung sampai ke terminal dan keluar juga langsung masuk jalan tol.
"Untuk mendukung kenyamanan yang memadai, bagi masyarakat disediakan fasiltas seperti trotoar keberangkatan dan juga kedatangan, ruang menyusui, e-ticket dan kursi ruang tunggu, perpustakaan, lift dan eskalator, display, jadwal perkantoran, tempat parkir kendaraan, Transjakarta, angkot Jakarta dan angkutan umum dalam kota," tutur Soni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Kirim Surat ke Kapolri Minta Delpredo dkk Dibebaskan, Istri Gus Dur Pasang Badan jadi Penjamin!
-
Sinta Nuriyah Istri Gus Dur Surati Kapolri Minta Delpedro Dibebaskan: Mereka Penerus Perjuangan!
-
Geger Pria Santuy Berenang di Kolam Patung Kuda, Dikira Kepanasan Ternyata ODGJ!
-
Terungkap Kronologi Lengkap Video Viral Perpeloncoan Maba Unsri Dipaksa Berciuman
-
Viral Anak TK Akting Pingsan Biar Digendong Satpam ke Kelas, Aksinya Bikin Ngakak: Bocil Drama!
-
Menkeu Purbaya Menolak, Hotman Paris Justru Desak RUU Tax Amnesty Disahkan: Negara Perlu Uang!
-
Gebrakan DPRD DKI: Promosi Rokok Bisa Kena Denda Rp 100 Juta, Izin Usaha Terancam Dicabut!
-
Ikut Nikmati Hotel Rp90 Juta Semalam? Sambutan Glory Lamria untuk Prabowo di New York Disorot
-
Haidar Alwi: Dasco Jalankan Politik seperti Gajah Mada saat Gejolak Akhir Agustus
-
Heboh Bimbel Sydney Disetarakan SMK, Rismon Desak Gibran Mundur: Kemendikdasmen Ngawur!