Suara.com - Paranormal Ki Prana Lewu memprediksi peta politik pilkada Jakarta tahun 2017. Menurut Ki Prana akan terjadi persaingan ketat dan dia mengimbau para kandidat yang bertarung untuk mawas diri.
"Prediksi 2017 masih dalam konteks mengekor, seperti api yang melingkar yang susah dipadamkan dan penuh dengan ambisi yang luar biasa. Semua kandidat harus mawas diri," ujar Ki Prana dalam jumpa pers di restoran Serabi Bandung, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2016).
Ki Prana mengatakan prediksi sebelumnya telah terbukti. Ketika itu dia memprediksi tahun 2016 akan ada salah satu kandidat calon gubernur Jakarta yang terkena masalah karena kelalaian. Dan itu kemudian terjadi pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terseret kasus dugaan penodaan agama.
"Saya telah memprediksi pada Maret 2016. Akan ada tokoh politik DKI Jakarta yang tersandung kasus karena lalai. Tokoh tersebut mampu mengklarifikasi dan menyadari kesalahan. Jika khalayak ramai tidak mau menerima, itu berarti takdir ilahi," kata dia.
Ki Prana yang juga pembawa acara reality show mengatakan ada dua pasangan kandidat yang kuat. Namun, dia enggan menyebut siapa mereka. Dia masih merahasiakan karena takut dianggap pendukung.
"Ini cukup kuat antara nomor satu (Agus-Sylvi) dan nomor dua (Ahok-Djarot)," kata Ki Prana.
Pilkada Jakarta diikuti tiga pasangan kandidat. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bernomor urut tiga didukung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Mereka bersaing dengan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN. Kemudian pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!