Suara.com - Anggota Dewan Penasihat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Siti Khofifah mengatakan bahwa keterlibatan perempuan dalam Pilkada serentak tahun 2017, masih sangat minim. Peran lelaki disebutnya masih sangat mendominasi.
Selain itu, Siti menilai bahwa partai politik (Parpol) dalam menentukan pasangan calon yang diusung, masih mendasarkan pada dua kriteria penilaian, yakni elektabilitas dan kepemilikan modal.
"Parpol ini kan masih memertimbangkan elektabilitas Paslon. Kemudian kepemilikan modal. Mayoritas kan masih didominasi oleh laki-laki," katanya di Bakoel Coffe, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2016).
Ia menjelaskan bahwa keterlibatan perempuan di Pilkada Februari 2017 nanti lebih sedikit dari pada tahun sebelumnya. Siti memaparkan bahwa pada Pilkada 2015-2016 terdapat 123 orang kader perempuan yang diusung partai menjadi peserta.
"Berkurang (dari tahun ke tahun). Sekarang (2017-2022) hanya 44 peserta. Kita berharap (seluruh peserta) ini jadi semua. Minimal kalau 44 jadi bisa mewakili suara perempuan," katanya.
Selain itu, Siti meminta Parpol untuk bisa memperhatikan kebijakan yang ada dalam UU Nomor 8 Tahun 2012 Pasal 8 ayat (2) huruf e. Adapun kebijakan tersebut berbunyi bahwa sekurang-kurangnya 30 persen keterlibatan perempuan pada kepengurusan partai, sebagai syarat keikutsertaan Parpol dalam Pemilu.
"Parpol semestinya memperhatikan kebijakan afirmasi 30 persen kuota perempuan dalam politik. Kita coba wujudkan apa yang ada dalam undang-undang," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal