Suara.com - Sejumlah warga asing, termasuk banyak warga dari negara-negara Arab menjadi korban tewas dalam serangan malam Tahun Baru di klub malam Reina, Istanbul, Turki. Seluruhnya ada 39 orang yang terbunuh dalam serangan tersebut.
Sementara itu, sebanyak 65 orang dikabarkan luka-luka dalam serangan tersebut. Berikut ini adalah daftar kewarganegaraan para korban tewas dan luka yang sudah diidentifikasi oleh negaranya masing-masing.
Arab Saudi
Konsulat Arab Saudi di Istanbul mengatakan bahwa beberapa warga Arab Saudi menjadi korban, namun tidak menyebutkan jumlahnya. Kendati demikian, surat kabar Asharq Al-Awsat, mengutip
sumber konsulat mengatakan ada lima warga Arab Saudi, termasuk dua diantaranya perempuan yang tewas, sementara 11 lainnya luka-luka. Televisi Al Arabiya juga menyebut lima warga tewas dan sembilan luka.
Yordania
Kementerian Dalam Negeri Yordania di Amman mengatakan, tiga warga Yordania dan empat terluka, demikian dilaporkan kantor berita resmi Yordania, Petra.
Irak
Seorang juru bicara untuk Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan, tiga warganya tewas dalam serangan.
Lebanon
Kementerian Luar Negeri Lebanon mengumumkan tiga warganya tewas, sementara empat lainnya luka-luka.
"Saya terselamatkan oleh paspor yang saya kantongi dekat dada saya," kata seorang korban selamat, Francois al-Asmar, kepada televisi Lebanon, saat dirinya berbaring di ranjang rumah sakit.
Tunisia
Kementerian Luar Negeri Tunisia mengatakan di laman Facebooknya bahwa satu warga Tunisia dan satu warga Prancis-Tunisia tewas. Duta besar Tunisia untuk Prancis menyebut kedua korban adalah suami istri bernama Mohamed Azzabi dan Senda Nakaa. Keduanya meninggalkan seorang putri yang masih berusia lima bulan.
India
Menteri Urusan Dalam Negeri India mengatakan, dua warganya tewas, yakni Abis Rizvi, putra dari seorang mantan anggota parlemen, dan seorang perempuan bernama Khushi Shah.
Israel
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, seorang perempuan muda Arab Israel berusia 18 tahun bernama Lian Nasser tewas dalam serangan.
Belgia
Kementerian Luar Negeri Belgia membenarkan bahwa warganya, seorang lelaki berusia 20an tahun, yang memiliki dwikewarganegaraan, tewas terbunuh.
Libya
Satu warganegara Libya tewas, sementara tiga lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.
Maroko
Tiga warganegara Maroko tewas, demikian disampaikan kantor berita MAP, mengutip kedutaan besar Maroko di Ankara.
Penyerangan terjadi di klub malam Reina hanya satu jam lebih tiga puluh menit saja melewati tengah malam, Minggu dini hari. Awalnya, pelaku menembak mati seorang polisi dan seorang warga sipil di pintu masuk klub. Kemudian, ia melepaskan tembakan membabi buta ke arah sekitar 700 orang yang sedang merayakan Tahun Baru.
Saat ini, pihak kepolisian masih mengejar pelaku yang masih buron. (AFP)
Berita Terkait
-
Turki di Ambang Kekeringan Parah: Istanbul Hanya Punya 4 Bulan Air Tersisa
-
Review Film Crossing: Istanbul dan Luka yang Mengendap
-
CEK FAKTA: Tidak Ada Demo Besar di Turki Usai Penahanan Wali Kota Istanbul
-
Ulasan Novel Takbir Rindu di Istanbul, Memperjuangkan Cinta atau Cita-Cita?
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!