Petugas Tim Forensik Polda Metro Jaya membawa lima jenazah korban pembunuhan yang terjadi di Perumahan Pulomas, Jakarta, Selasa (27/12/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Usai melakukan perampokan yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia di rumah pengusaha Dodi Triono, empat bandit langsung menjual sebagian barang berharga.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan barang berharga yang telah dijual empat bandit pimpinan Ramlan Butarbutar alias Porkas yaitu telepon seluler.
"HP tujuh buah dijual di Bogor," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (2/1/2016).
Sebagian barang lagi belum sempat dijual pelaku. Barang-barang tersebut, kata Argo, diamankan polisi saat mereka ditangkap.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan barang berharga yang telah dijual empat bandit pimpinan Ramlan Butarbutar alias Porkas yaitu telepon seluler.
"HP tujuh buah dijual di Bogor," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (2/1/2016).
Sebagian barang lagi belum sempat dijual pelaku. Barang-barang tersebut, kata Argo, diamankan polisi saat mereka ditangkap.
"Uang Rp7 juta, ada jam Rolex," kata dia.
Jam tangan Rolex warna silver tersebut disita dari Ramlan. Selain jam tangan, polisi juga menyita uang tunai Rp6,3 juta, topi, dua HP Samsung, HP Blackberry, dua kunci sepeda motor, kacamata, jaket dan kemeja putih. Sedangkan barang bukti yang diamankan dari Erwin Situmorang adalah uang tunai Rp3,4 juta, empat lembar mata uang Thailand, HP Nokia, STNK sepeda motor atas nama Siti Maria, jaket kulit hitam, tas coklat, dan topi abu-abu.
Selain itu, polisi juga telah menyita pistol yang dipakai untuk beraksi.
Sementara barang bukti masih dicari polisi, antara lain senjata tajam yang dibuang ke Sungai Cikeas, Bekasi, Jawa Barat, mobil Suzuki Ertiga yang disewa untuk beraksi.
Empat perampok telah dibekuk. Mereka adalah Ramlan, Erwin, Alfins Bernius Sinaga, dan Ius Pane. Ramlan tewas dihajar timah panas karena melawan petugas saat akan ditangkap.
Aksi perampokan di kediaman Dodi di Pulomas Utara mengakibatkan enam dari sebelas korban meninggal dunia. Mereka kehabisan nafas setelah disekap di kamar mandi dari hari Senin (26/12/2016) dan baru ditemukan pada Selasa (27/12/2016).
Komentar
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana