Putri almarhum Dodi Triono yang selamat dari peristiwa perampokan dan pembunuhan di Jalan Pulomas Utara, Kayu Putih, Jakarta Timur, Senin (26/12/2016), Zanette Kalila Azaria masih mengalami trauma. Kondisi ini membuat Zanette tidak hadir di acara tahlilan mengenang 7 hari kepergian ayah dan dua saudaranya.
Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, Zanette hingga saat ini masih dalam proses penyembuhan. Sebab itu, ia tidak dapat hadir di acara tahlilan malam ini, Senin (2/1/2017), di rumahnya.
"Anet dalam penyembuhan, sudah pulih. dia nggak mau kemari karena trauma lihat rumah," kata Iriawan di Rumah Dodi, Jalan Pulomas Utara, Kayu Putih, Senin (2/1/2017) malam.
Zanette tidak akan diperiksa lagi untuk keperluan proses hukum. Tapi untuk 4 orang yang selamat lainnya, Emi, Santi, Fitriani, dan Windy masih dimungkinkan untuk diperiksa.
"Dia (Zanette) cukup ya. Pembantunya tinggal BAP saja, interogasi kan sudah. Untuk melengkapkan saja," ujar Iriawan.
Seperti diketahui, hari ini adalah hari ketujuh setelah kepergian Dodi dan 5 orang korban lainnya, yaitu pada hari Senin (26/12/2016).
Dodi bersama 10 orang lainnya Diona Arika Andra Putri, Dianita Gemma Dzalfayla, Zanette Kslila Azaria (ketiganya merupakan putri Dodi), Amel (teman Gemma), Yanto, Tasrok (supir Dodi), Emi, Santi, Fitriani, dan Windy disekap di dalam sebuah kamar mandi berukuran 1,5×1,5 meter persegi oleh komplotan bandit Ramlan Butarbutar bersama tiga orang rekannya.
Dodi bersama dua orang anaknya, yakni Diona dan Gemma, serta Amel, Yanto dan Tasrok, ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa pad hari Selasa (27/12/2016).
Sementara Zanette (anak kedua Dodi) bersama Emi, Santi, Fitriani, dan Windy selamat dari peristiwa tersebut. Korban yang selamat hingga saat ini masih dalam perawatan tenaga medis.
Baca Juga: Pemerintah Tanggung Biaya RS Keluarga Dodi Triono
Foto: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan dan Keluarga Almarhum Dodi Triono
Berita Terkait
-
Ius Pane, Sosok yang Menyeret dan Pukul Diona dengan Senjata Api
-
Ganas, Bandit Pulomas Minggu Lalu Ternyata Tiga Kali Merampok
-
Ketika TKP Kejahatan Jadi Objek Berfoto bagi Sebagian Orang
-
Kabur ke Kampung Halaman, Ini Kronologis Penangkapan Ius Pane
-
Ini yang Membuat Kapolda Yakin Kasus di Pulomas Murni Perampokan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO