Suara.com - Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan apapun yang terjadi di Jakarta akan memberi dampak ke seluruh Indonesia. Tak terkecuali rasa persatuan warganya.
Hal ini disebabkan Jakarta merupakan Ibukota negara. Sehingga peristiwa apa pun di Jakarta akan menyedot perhatian seluruh masyarakat Indonesia. Dia ingin Jakarta menjadi contoh baik.
"Kita lihat aksi 212 bulan lalu adalah salah satu contoh nyata persatuan Indonesia yang diawali dari Jakarta," kata Anies di Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Sebab itu, kata pasangan Sandiaga Uno, Jakarta membutuhkan sosok pemimpin pemersatu, bukan pemecah belah. Katanya, seorang pemimpin harus mampu menjadi jembatan untuk seluruh kalangan yang berbeda di Jakarta.
Anies juga menjelaskan kenapa dirinya sampai mengunjungi markas FPI, Minggu (1/1/2017) lalu. Dia berkomitmen merangkul seluruh kalangan di Jakarta.
"Mereka (FPI) tetap warga Jakarta dan silahturahmi ke sesama warga Jakarta tidak ada masalah kan? Kita harus berhenti mengkotak-kotakkan dan bersatu demi kemajuan Jakarta," ujar Anies.
Ke depan, kata Anies, jika nanti dia dan Sandiaga diamanahkan untuk memimpin Jakarta. Ia berjanji akan senantiasa mengedepankan pendekatan dialog yang menyejukkan.
"Kita tunjukkan bahwa Jakarta mampu menjadi acuan daerah lain, acuan persatuan di Indonesia," kata Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Berduka Kapal Zahro Express Terbakar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini