Suara.com - Juru Bicara pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Rico Rustombi meminta semua pihak tidak mencampur adukan kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepasa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan konstestasi Pilkada DKI 2017.
Hal itu disampaikan Rico menyusul adanya pernyataan Ahok yang menyebut Gus Joy, salah satu saksi kasus penodaan agama adalah merupakan relawan paslon Agus-Sylvi.
"Kesaksian yang bersangkuta (Gus Joy) dalam sidang Pak Ahok tidak ada kaitannya sama sekali sekali dengan Cagub Agus SBY dan Sylvi. Perlu dipahami publik dan melalui pers kami ingin menyampaikan konstruksi politiknya bahwa kasus Pak Ahok yang sedang berjalan saat ini dalam dugaan penistaan agama jangan dicampur adukkan atau dikaitkan dengan dukungan atau kepada paslon kami. Dan jangan dikait-kaitkan, karena jelas tidak ada kaitannya," kata Rico saat dikonfirmasi, Rabu (4/1/2017).
Dia pun merasa pihaknya dipojokkan dengan banyak informasi yang sengaja dihembuskan di media sosial untuk menyerang paslon Agus-Sylvi.
"Kami menginginkan publik kritis atas pemberitaan yang selalu memojokkan paslon kami. Kami menyadari sejak beberapa waktu lalu hasil survey yang di rilis dan paslon Agus SBY-Sylvi unggul dari paslon lainnya secara bertubi-tubi fitnah dan pemberitaan yang memojokkan paslon kami banyak yang beredar di medsos. Ini sangat kami sesali dan sungguh informasi yang menyesatkan," katanya
Rico menambahkan pihaknya akan berkompetisi secara sehat untuk meraih suara dalam Pilkada DKI.
"Kami dalam berkompetisi politik tentu taat azas dan taat aturan dan tidak akan menghalalkan segala cara untuk memenangkan pilkada DKI, kami ingin menang secara terhormat, dan kami sangat menjaga dan menjunjung tinggi demokrasi," kata Rico
Sebelumnya, Ahok menyebut Gus Joy yang menjadi saksi di sidang keempat kasus penodaan agama pernah mendeklarasikan diri mendukung palson nomor urut satu, Agus-Sylvi.
"Ada juga saksi akhirnya mengaku pendukung paslon 1, deklarasi, itu juga Gus Joy. Dia menyatakan mendukung tapi dia jamin dia objektif, nggak akan membelok. Padahal dia abis deklarasi terus melaporkan saya," kata Ahok usai menjalani persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selasan, Selasa (3/1/2017).
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mempermasalahkan status Gus Joy yang mengaku-ngaku sebagai pengacara. Ahok menuding saksi tersebut hanya bergabung dalam tim advokat.
Baca Juga: Gus Joy Pendukung Agus Jadi Saksi Kasus Ahok, Ini Reaksi Timses
"Kita juga menemukan ada saksi yang sebetulnya bukan advokat, Gus Joy. Jadi bukan advokat nggak pernah disumpah," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka