Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua yang juga petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, membantah pernyataan cagub Agus Harimurti Yudhoyono, mengenai tempat wisata dan rekreasi di Jakarta yang dianggap kurang perawatan.
Kemudian, Ahok meminta masyarakat Jakarta termasuk putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu untuk membandingkan kondisi Monumen Nasional sekarang dengan dahulu.
"Kamu lihat saja, dulu Monas terawat nggak? Sekarang Monas baik nggak? Monas bagus sekarang. Kamu lihat taman-taman kita lebih baik semua kok, ya kan?" ujar Ahok usai kampanye di kawasan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
Selanjutnya, mantan Bupati Belitung Timur ini memaparkan program andalannya selama menjadi pemimpin di Pemprov DKI Jakarta, seperti pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Menurut Ahok, setiap RPTRA yang ada di Jakarta memiliki fasilitas dan manajemen perawatan yang baik.
"Coba lihat RPTRA kita semua terawat, kita kasih manajemen. Jadi taman-taman ada manajemennya. Jadi semua ada tempat kegiatan masyarakat, bahkan kuburan pun kita targetin WC toilet yang baik," kata Ahok.
Tahun depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikatakan Ahok, juga akan akan merevitalisasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Ahok juga menerangkan kawasan bekas prostitusi Kalijodo saat ini sudah dibanun Ruang Terbuka Hijau dan RPTRA yang dilengkapi arena skateboard berstandar internasional dan lintasan sepeda.
"Kamu liat aja Kalijodo (arena skateboard) standar internasional, bagus banget. Jadi kalau dibilang tempat wisatanya jelek, ya mungkin masih ada satu dua ya kan kita lagi kejar puluhan tahun ya. Tapi kalau satu dua yang jelek jangan diekspose dong. Kan kita lagi kejar," ujar Ahok.
Baca Juga: Foto-foto Dianita Gemma, Korban Pembunuhan Sadis di Pulomas
Pemprov DKI, ucap Ahok, dalam waktu dekat akan membereskan dan menata kawasan Luar Batang, Jakarta Utara, Waduk Pluit dan Kota Tua.
Anggaran Rp270 miliar pun dikatakan Ahok sudah disiapkan untuk membereskan tempat-tempat wisata di Ibu Kota.
"Jakarta makin lama makin baik, orang Jakarta bisa lihat Jakarta kelihatan lebih hijau, lebih bersih, sungai lebih bersih," jelas Ahok.
Sebelumnya, saat blusukan ke Bidaracina, Jakarta Timur, Sabtu (24/12/2016), cagub Agus mengkritik tempat wisata dan rekreasi di Jakarta kurang perawatan.
Padahal tempat wisata itu, kata dia, sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kebahagiaan warga.
"Saya lihat kondisinya (tempat wisata) banyak yang kurang terpelihara," ujar Agus saat blusukan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara