Basuki Tjahaja Purnama berdialog dengan Sri Rahayu di Jalan Agung Raya 1, Gang Pepaya, RT 12, RW 3, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017) [suara.com/Bowo Raharjo]
Calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin semua pemilik rumah di Jakarta memiliki sertifikat tanah dan bangunan.
"Saya mau dua tahun ini seluruh rumah di Jakarta sudah bersertifikat. Urusin semua ini, bu," kata Ahok ketika berdialog dengan warga bernama Sri Rahayu di Jalan Agung Raya 1, Gang Pepaya, RT 12, RW 3, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017).
Ahok menyayangkan jika warga belum mengurus sertifikat, terutama di daerah Lenteng Agung, yang cocok buat pemukiman.
"Ini tanah berapa ya satu meternya di sini? Hawanya seperti di Puncak," ujar Ahok.
Ahok mengatakan jika warga mengurus sertifikat dan dipersulit, apalagi dimintai uang, oleh petugas pemerintah, diminta segera lapor. Ahok berjanji akan menindak petugas nakal.
"Kalau oknum lurah masih macam-macam lapor saya saja. Biar saya bereskan. Semua harus bersertifikat biar nggak kerjain orang," kata Ahok.
Usai ditemui Ahok, Sri mengakui rumah nomor 22 yang ditempatinya belum memiliki sertifikat. Rumah ini merupakan peninggalan keluarga.
"Jadi waktu dulu saya mau urus ke kelurahan macam-macam tuh persyaratannya. Dan kebetulan lagi nggak punya duit waktu itu. Makanya saya tadi lapor ke Pak Ahok," kata dia.
"Saya mau dua tahun ini seluruh rumah di Jakarta sudah bersertifikat. Urusin semua ini, bu," kata Ahok ketika berdialog dengan warga bernama Sri Rahayu di Jalan Agung Raya 1, Gang Pepaya, RT 12, RW 3, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017).
Ahok menyayangkan jika warga belum mengurus sertifikat, terutama di daerah Lenteng Agung, yang cocok buat pemukiman.
"Ini tanah berapa ya satu meternya di sini? Hawanya seperti di Puncak," ujar Ahok.
Ahok mengatakan jika warga mengurus sertifikat dan dipersulit, apalagi dimintai uang, oleh petugas pemerintah, diminta segera lapor. Ahok berjanji akan menindak petugas nakal.
"Kalau oknum lurah masih macam-macam lapor saya saja. Biar saya bereskan. Semua harus bersertifikat biar nggak kerjain orang," kata Ahok.
Usai ditemui Ahok, Sri mengakui rumah nomor 22 yang ditempatinya belum memiliki sertifikat. Rumah ini merupakan peninggalan keluarga.
"Jadi waktu dulu saya mau urus ke kelurahan macam-macam tuh persyaratannya. Dan kebetulan lagi nggak punya duit waktu itu. Makanya saya tadi lapor ke Pak Ahok," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur