Prarekonstruksi perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Prarekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan di rumah Dodi Triono, Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2017), tak dihadiri lima korban yang selamat.
Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Agung Budijono menyebutkan korban sengaja tak dihadirkan karena mereka masih menjalani perawatan kesehatan. Agung tidak ingin mengambil resiko dengan memaksakan korban mengikuti reka ulang.
"Kalau mereka sakit masa kita hadirkan, malah merepotkan kita semua. Jadi temuannya malah tidak bisa berjalan nanti," kata Agung usai prarekonstruksi.
Peran para korban digantikan oleh anggota kepolisian dan hal itu tidak melanggar hukum.
Sementara itu, dari tiga bandit yang masih hidup saat dibekuk polisi, hanya satu yang diajak prarekonstruksi, yaitu Ius Pane.
Prarekonstruksi berlangsung lancar. Di lokasi, Ius Pane dan pemeran pengganti korban memperagakan sebanyak 72 adegan.
"Kurang lebih ada 72 adegan yang sudah dipilih. Jadi, masing-masing peran dan kegiatan mereka sudah kami pisahkan satu-satu," tambah Agung.
Perampokan terjadi pada Senin (26/12/2016). Para bandit menyekap sebelas korban di dalam kamar mandi dan mereka baru ditemukan keesokan harinya. Saat ditemukan, enam orang meninggal dunia. Mereka yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak ketiga Dodi), Amalia Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir.
Kemudian, lima korban selamat yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.
Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Agung Budijono menyebutkan korban sengaja tak dihadirkan karena mereka masih menjalani perawatan kesehatan. Agung tidak ingin mengambil resiko dengan memaksakan korban mengikuti reka ulang.
"Kalau mereka sakit masa kita hadirkan, malah merepotkan kita semua. Jadi temuannya malah tidak bisa berjalan nanti," kata Agung usai prarekonstruksi.
Peran para korban digantikan oleh anggota kepolisian dan hal itu tidak melanggar hukum.
Sementara itu, dari tiga bandit yang masih hidup saat dibekuk polisi, hanya satu yang diajak prarekonstruksi, yaitu Ius Pane.
Prarekonstruksi berlangsung lancar. Di lokasi, Ius Pane dan pemeran pengganti korban memperagakan sebanyak 72 adegan.
"Kurang lebih ada 72 adegan yang sudah dipilih. Jadi, masing-masing peran dan kegiatan mereka sudah kami pisahkan satu-satu," tambah Agung.
Perampokan terjadi pada Senin (26/12/2016). Para bandit menyekap sebelas korban di dalam kamar mandi dan mereka baru ditemukan keesokan harinya. Saat ditemukan, enam orang meninggal dunia. Mereka yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak ketiga Dodi), Amalia Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir.
Kemudian, lima korban selamat yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.
Komentar
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor