Suara.com - Keributan fisik antara Wakil Ketua Ranting PDI Perjuangan Jelambar Widodo dan Koordinator FPI Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, M. Irfan, pada Jumat (6/1/2017) malam, akan berbuntut panjang.
Setelah kader PDI Perjuangan melaporkan peristiwa tersebut, giliran FPI yang berencana melaporkan balik ke kantor polisi.
"Sekarang kita mau buat laporan balik," kata Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin kepada Suara.com, Sabtu (7/1/2016) dini hari.
Langkah tersebut diambil, antara lain karena Novel mendengar kabar polisi akan menciduk Irfan.
"Saya selaku advokat akan dampingi," kata pengacara yang tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air.
Novel menyebut pihak yang akan dilaporkan adalah provokator.
Novel mengatakan perkelahian antara kader PDI Perjuangan dan Irfan terjadi usai waktu Isya.
Kejadian tersebut merupakan buntut kasus siang hari ketika rombongan calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat kampanye di Grogol Petamburan. Ketika rombongan melewati tempat kumpul anggota FPI terjadi insiden.
Novel mengingatkan FPI dan Laskar Pembela Islam di Jakarta agar berhati-hati dan tidak terpancing suasana.
"Agar semua anggota FPI dan LPI DKI jangan sampai terpancing oleh provokator yang ingin memperkeruh suasana," kata Novel.
Novel mengingatkan anggotanya bahwa saat ini FPI sedang diincar dengan cara dicari kesalahan-kesalahannya.
"Musuh-musuh FPI lagi nyari salah FPI. Makanya kita mesti cerdik dan pintar menghindari jebakan monyet musuh-musuh tersebut," kata Novel.
Berita Terkait
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Hasto Kristiyanto: Lengkapi Markas di Rote Ndao, Wujudkan Visi Geopolitik Bung Karno dari Selatan
-
Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?