Suara.com - Kepolisian Filipina menyambangi sebuah pusat kegiatan Islam di Manila dan menahan sejenak puluhan orang. Penahanan dilakukan di tengah peningkatan pengamanan jelang digelarnya sebuah festival Katolik besar, demikian disampaikan juru bicara polisi Filipina, Minggu (8/1/2017).
Dari antara orang yang ditahan, dua diantaranya ditahan atas dugaan keterlibatan penyalahgunaan narkoba pada hari Sabtu. Di saat yang sama, otoritas keamanan memperingatkan akan kemungkinan adanya serangan oleh militan garis keras pada puncak perayaan Feast of the Black Nazarene, Senin esok.
“Ini bagian persiapan keamanan untuk Feast of the Black Nazarene,” kata juru bicara kepolisian Manila, Inspektur Kepala Marissa Bruno kepada AFP.
Marissa mengatakan, sebanyak 82 orang di pusat kegiatan Islam dibawa ke kantor polisi namun segera dilepaskan setelah dipastikan tidak ada surat penangkapan yang dikeluarkan oleh mereka.
Marissa membantah polisi hanya menargetkan pusat kegiatan Islam yang terdiri atas masjid. Ia menegaskan, polisi juga melakukan operasi di sejumlah lokasi lain.
Otoritas mewaspadai kemungkinan serangan militan yang bakal mengganggu jalannya acara Black Nazarene yang diprediksi diikuti jutaan warga Filipina.
Dalam festival tahunan itu, para peserta, dengan bertelanjang kaki, berkerumun untuk menyentuh sebuah patung Yesus berkulit hitam yang diyakini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan orang sakit.
Dua orang terbunuh, sementara ratusan lainnya terluka dalam ritual tersebut.
Otoritas keamanan mengatakan, tidak ada ancaman langsung terhadap festival tersebut. Namun, mereka khawatir pihak militan melakukan aksi balas dendam atas kematian pemimpin mereka pekan lalu.
Pendiri sekaligus pemimpin Ansarul Khilafa Philippines (AKP), Mohammad Jaafar Maguid alias “Tokboy” tewas terbunuh oleh pasukan keamanan pada Kamis. Kelompok Tokboy diketahui mendukung ISIS dan disinyalir bertanggungjawab atas sejumlah pengeboman dan penyerangan.
Pihak berwajib masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan AKP dalam pengboman di Kota Davao yang menewaskan 15 orang pawa bulan September silam. (AFP)
Berita Terkait
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
5 Pemain ASEAN di Bundesliga Sebelum Kevin Diks
-
KKP Sikat Habis! Kapal Filipina dengan Jaring Seluas 2 Lapangan Bola Ditangkap!
-
Kapasitas Pembangkit Naik 14%, Buah Manis Investasi Pertamina NRE di Perusahaan Energi Filipina CREC
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Yusril Tegaskan TNI Tak Bisa Pidanakan Ferry Irwandi, Sarankan Dialog
-
Dave Laksono Dukung TNI, Ferry Irwandi: Negara dan Semua Perangkatnya Mengancam Saya!
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
15 Mobilnya Disita KPK, Satori Berdalih untuk Showroom dan Dibeli Sebelum Jadi Anggota DPR
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998