Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan menyerahkan penanganan kasus yang menjerat calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok) kepada proses hukum. PDI Perjuangan tidak akan cawe-cawe pada proses hukum kasus dugaan penodaan agama yang sekarang sedang berlangsung.
"Karena ini sudah masuk ranah hukum, sebagai kekuatan parpol dan Ibu Mega (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri) selalu menekankan kita akan taat hukum. Bahkan, kita akan ikuti proses hukum ini," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (10/1/2017).
Hendrawan berharap proses hukum yang sudah memasuki sidang kelima berlangsung sesuai dengan prinsip hukum berkeadilan, tanpa ada politisasi di dalamnya.
"Karena yang terjadi kecenderungannya ada politisasi terhadap kasus ini," ujar Hendrawan.
Hari ini, Ahok menjalani sidang lanjutan di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Agenda sidang kelima yaitu pemeriksaan terhadap lima saksi pelapor yang dihadirkan jaksa.
Pada saat bersamaan, PDI Perjuangan hari ini tengah merayakan hari ulang tahun yang ke 44 di JCC.
Pasangan Ahok maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022, Djarot Saiful Hidayat, hadir di JCC. Acara ini dihadiri oleh Megawati dan Presiden Joko Widodo. Selain itu, sebagian besar para petinggi partai politik juga diundang.
Ahok dan Djarot di usung oleh koalisi antara PDI Perjuangan, Golkar, NasDem dan Hanura. Sedangkan lawannya, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diusung Partai Demokrat, PKB, PPP dan PAN. Dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.
Berita Terkait
- 
            
              Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
 - 
            
              Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
 - 
            
              Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
 - 
            
              2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
 - 
            
              Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!