Suara.com - Mendadak, program Indonesia Lawyers Club yang rencananya akan ditayangkan malam ini di stasiun televisi TV One batal. Belum diketahui apa yang menyebabkan tayangan yang sudah ditunggu-tunggu pemirsa itu batal.
Judul acara ILC yang dipandu langsung oleh Editor in Chief TV One Karni Ilyas malam ini adalah Makar.
Para petinggi TV One tidak mau memberikan penjelasan mengenai penyebab pembatalan acara yang sudah ditunggu-tunggu pemirsa.
"Saya lagi sakit," kata Senior Vice Editor in Chief Hard News TV One Totok Suryanto ketika dihubungi Suara.com.
Senior Vice Editor in Chief CA and Sport Reva Deddy Utama juga menolak untuk memberikan penjelasan.
"Langsung Pak Karni Ilyas saja, biar satu pintu," kata Deddy.
Acara ILC malam ini, antara lain mengundang narasumber politikus Nasional Demokrat Akbar Faisal, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Polri Komisaris Besar Rikwanto.
Pemberitauan mengenai pembatalan acara ILC disampaikan melalui akun Twitter @ILC_tvOnenews.
"Maaf #ILCMakar tdk jd tayang mlm ini," tulis @ILC_tvOnenews.
Pembatalan acara yang rencananya ditayangkan mulai jam 19.30 WIB - 23.00 WIB mengejutkan netizen. Padahal, sebelum ini, mereka sudah memperbincangkan rencana program ILC on air lagi. Seperti diketahui, ILC tidak on air sejak akhir 2016.
"Apa yang terjadi dg kegagalan tayang ILC?" tulis netizen.
Netizen yang lain tidak percaya kalau acara tersebut dibatalkan karena kesalahan teknis.
"Gw kok ga percaya kalo itu krn masalah teknis. TVOne sangat berpengalaman soal Live Coverage.." tulis netizen.
Netizen yang lain curiga kegagalan penayangan ILC malam ini karena campur tangan penguasa. Tapi, dia tak menyebut siapa penguasa itu.
"What? Takut karena di intervensi penguasa? cc @karniilyas @ILCtvone," netizen lain menambahkan.
Berita Terkait
- 
            
              Karni Ilyas Bukan Wartawan Gagal! Refly Harun Skakmat Wakil Ketum Projo Terkait Gibran
 - 
            
              Rocky Gerung Disamakan dengan Gus Miftah, Karni Ilyas Pasang Badan: Bedanya...
 - 
            
              Momen Silfester Matutina Ditinggal Rocky Gerung Pulang saat Debat Panas: Saya Gak Mau Denger Onderdil
 - 
            
              Dipelototi Karni Ilyas, Roy Suryo Langsung Kicep
 - 
            
              Ngobrol Bareng Ayah Mirna, Reaksi Karni Ilyas Jadi Sorotan sampai Trending di Medsos
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?