Suara.com - Konsulat Jenderal RI Istanbul telah menugaskan stafnya selama cuaca buruk hujan salju yang melanda Istanbul, Turki, dengan memberikan bantuan yang diperlukan bagi warga negara Indonesia yang terjebak badai salju.
Konsul Jenderal RI Istanbul, Herry Sudradjat mengatakan bahwa banyak penerbangan internasional yang seharusnya transit di Istanbul dialihkan ke kota-kota lain di Turki, seperti ke Antalya dan Gaziantep.
Staf KJRI telah ditugaskan untuk mengantisipasi kondisi tak terduga yang dialami oleh penumpang WNI sebagai akibat dari tidak berfungsinya secara optimal bandara di Istanbul.
Badai Salju di Istanbul, Turki, menyebabkan ratusan penumpang pesawat WNI terdampar di negara itu.
Dilaporkan Antara, cuaca buruk akibat badai hujan salju yang melanda Istanbul selama empat hari berturut-turut sejak Jumat (6/1) hingga Selasa (10/1) menyebabkan terganggunya pelayanan di bandar udara internasional Ataturk dan Sabiha Gokcen.
Lebih dari 1.800 jadwal penerbangan domestik dan internasional di kedua bendara itu telah mengalami penundaan bahkan pembatalan.
Sejak badai salju terjadi, KJRI Istanbul telah menerima puluhan laporan dari masyarakat Indonesia yang mengalami penundaan maupun pembatalan jadwal penerbangan di bandar udara di Istanbul dan petugas piket yang bertugas telah melakukan koordinasi dan menjembatani komunikasi antara penumpang WNI dan pihak maskapai penerbangan.
KJRI menerima laporan mengenai WNI yang dalam kondisi kesehatan serius yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Sebagian penumpang WNI memilih berada di bandar udara untuk kepastian jadwal penerbangan, sementara sebagian penumpang lainnya meminta fasilitas akomodasi dari maskapai penerbangan, dan sebagian lagi mendapatkan penampungan KJRI Istanbul.
Menurut Kantor Walikota Istanbul, badai hujan salju tersebut merupakan yang terburuk dialami Istanbul sejak tahun 2009. Di beberapa tempat ketebalan salju mencapai antara 40 cm hingga 120 cm.
Baca Juga: Bukalapak Catat Transaksi Rp10 Triliun Sepanjang 2016
Sebagian besar aktivitas umum di Istanbul mengalami kelumpuhan akibat cuaca buruk. Sekolah-sekolah diliburkan sejak Senin (9/1) sementara kantor-kantor pemerintah tutup lebih awal (pukul 15.30).
Pemerintah juga menutup pelayanan publik bagi pelayaran transit dan feri di Selat Bosphorus yang memisahkan sisi Eropa dan Asia dari kota terbesar di Turki ini, sebagai akibat dari memburuknya jarak penglihatan selama badai salju.
Bagi masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan dapat menghubungi KJRI Istanbul dengan saudara Dandy Soeparan, Hp.+905314530351, email: istanbul.kjri@kemlu.go.id.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah