Suara.com - Pada Selasa (10/1/2017) sekitar jam 22.00 WIB, pemilik akun Facebook Eko Prasetia menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya mengunggah foto yang menunjukkan para pewarta foto tengah duduk-duduk di luar gedung Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan R. M. Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.
Foto tersebut kemudian mengundang reaksi keras komunitas Pewarta Foto Indonesia karena Eko menulis caption: "Tim cyber/buzzer penista agama yang malu dan takut ketahuan tampangnya untuk dipublikasikan, turut hadir dipersidangan hari ini. Sudah seperti PSK asal Cina kelakuan mereka, pakai tutupin muka segala."
Pewarta foto bereaksi karena kejadian sebenarnya adalah para fotografer tengah menunggu persidangan dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Dia sudah meminta maaf dan mau ketemu. Saya bilang minta maaf jangan secara pribadi kepada saya, lewat Facebook Messenger. Tetapi mestinya lewat timeline juga, secara terbuka, karena dia mengunggah foto itu kan di timeline," kata Ketua PFI Pusat Lucky Pransiska kepada Suara.com, Rabu (11/1/2017).
Setelah itu, Eko mengunggah permintaan maaf lewat timeline. Tapi, kata Lucky, tak lama setelah permintaan maaf diunggah, beberapa menit kemudian Facebook di-block.
Lucky menyayangkan kenapa Eko memb-block akun Facebook.
"Kalau diminta maaf, jangan di-block dulu. Kalau sudah minta maf biarkan saja," kata Lucky.
Tindakan tersebut kemudian menjadi tanda tanya. Siang ini, PFI berencana untuk mempolisikan Eko ke Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK