Suara.com - Ruspiyadi, ayah Amirullah Adityas Putra (19), mendapatkan jaminan dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran ketika Amirullah masuk ke sekolah. Jaminannya berupa dapat menjalani pembelajaran dengan nyaman dan aman dari tindakan kekerasan.
"Ya, saya sebagai orangtua almarhum Amir dan orangtua taruna-taruni STIP lainnya mendapat jaminan bahwa putra-putri kami itu mendapat jaminan di STIP," kata Ruspiyadi di hadapan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di rumah duka, Jalan Warakas III, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (11/1/2017).
Amirullah meninggal dunia secara tragis. Dia dipukuli sejumlah senior di STIP, Marunda, Jakarta Utara.
Ruspiyadi menceritakan ketika baru mendaftarkan anaknya ke kampus. Ketika itu, kata dia, pengelola kampus dengan percaya diri meminta para orangtua taruna tidak mengkhawatirkan keselamatan.
"Orangtua tidak perlu khawatir, di STIP itu untuk pelajaran bukan perang, STIP itu keras bukan dengan kekerasan, omongnya seperti itu, menyakinkan, tapi dengan kejadian seperti ini ya keras dengan kekerasan," katanya.
Ruspiyadi sangat kecewa dengan STIP karena ternyata janji mereka tak ditepati.
Sampai sekarang, rasanya Ruspiyadi belum percaya salah satu kembarnya tiada.
"Ya ini sampai sekarang saja saya nggak percaya, kalau reaksi saya pasti kecewa," katanya.
Kepolisian sudah menetapkan lima orang taruna senior menjadi tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Sisko Mataheru, Willy Hasiholan, Iswanto, Akbar Ramadhan, dan Jakario bin Safi.
Tag
Berita Terkait
-
Orang Tua Calon Taruna STIP 2024 Tolak Moratorium Kemenhub
-
Warga Hancurkan Baliho Senioritas Saat Pengabenan Taruna STIP Marunda Asal Bali
-
Profil Ketua STIP Ahmad Wahid yang Dicopot Menhub Buntut Taruna Tewas Dianiaya
-
STIP Jakarta Viral Bukan Karena Prestasi, Biaya Pendidikannya Tak Murah, Masih Jadi Pilihan?
-
Kerap Dianiaya Senior STIP, Curhatan Pilu Putu di WhatsApp: Sakit Dadaku, Ulu Hati Terus yang Diincar!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta