Suara.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai rangkaian debat yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta bakal menjadi ajang untuk menarik simpati publik bagi tiga pasangan kandidat.
"Siapapun yang ingin menarik 30 persen suara yang masih ragu harus maksimal di acara debat," kata Ray di Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Berdasarkan survei lembaga Populi Center periode 7-14 Desember 2016, sebanyak 30 persen warga Jakarta menunggu performa pasangan calon dalam debat nanti.
Menurut Ray 30 persen calon pemilih yang rata-rata belum punya pilihan tersebut merupakan pemilih cerdas. Mereka akan memutuskan memakai hak politik setelah menilai penampilan dan isi pesan tiga pasangan.
"Rata-rata mereka yang belum menentukan pilihan adalah mereka yang secara pendidikan relatif bagus, dan mereka menunggu isu-isu strategis," katanya.
Dari penampilan dalam dua debat kandidat yang digelar di stasiun televisi swasta sebelumnya, Ray menilai Anies Baswedan belum membicarakan hal-hal teknis tentang program kerja alias masih mengawang-awang. Konsep Anies, katanya, sama seperti psikolog.
Berbeda dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang disebut Ray menguasai konsep psikolog dan teknis.
Yang perlu diperhatikan Ahok, menurut Ray, tetap mempertahankan kestabilan emosi sehingga tidak berbicara di luar materi debat.
Sementara untuk pasangan calon nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono, Ray mengaku belum dapat menilainya karena dia tidak hadir di acara debat sebelumnya.
Ray yakin debat tahap pertama yang akan dilaksanakan pada Jumat (13/1/2017) malam akan sangat menarik.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah