Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tiba di rumah duka Amirulloh Aditya Putra di Jalan Warakas 3, gang 16, nomor 14, RT 7, RW 14, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara [suara.com/Nikolaus Tolen]
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta semua pemimpin perusahaan penerbangan serta operator bandar udara belajar dari kasus pilot Citilink yang diduga mabuk sebelum menerbangkan pesawat pesawat bernomor QG 80 rute Surabaya - Jakarta pada Rabu (28/12/2016), kemudian kasus dua pilot Susi Air yang diduga mengonsumsi narkoba.
"Setelah Citilink kemudian disusul dua pilot satu penerbangan tertentu yang melakukan tindakan seperti itu. Oleh Karenanya, dalam kesempatan ini saya mengimbau kepada pimpinan airline kepada operator bandara untuk secara lebih serius untuk menghormati apa-apa yang kita sepakati," ujar Budi di acara sosialisasi kesiapan dan kesehatan personil penerbangan sebelum mengoperasikan pesawat udara di Ruang Nanggala, Gedung Cipta, Jalan Medan Merdeka Barat, nomor 8, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2017).
Budi mengingatkan Indonesia sudah dinyatakan lolos standar keselamatan dan keamanan penerbangan dan mendapatkan sertifikat Federal Aviation Administration. Dia berharap prestasi ini dipertahankan bersama-sama.
"Kita baru saja medapatkan kategori I dari FAA. Kita baru saja mendapatkan ruang yang baru untuk bisa kembali ke Eropa. Kalau ini berturut-turut kita nodai sendiri maka prestasi itu akan tereduksi. Apa yang dilakukan bukan pekerjaan mudah," kata dia.
Budi meminta semua stakeholders untuk mengikuti aturan Kementerian Perhubungan.
"Saya kumpulkan minta untuk didisiplinkan attitude, kalau kita pintar tapi attitude tidak baik ya tidak ada artinya. Tetapi Kalau biasa saja tapi attitude baik ya, Insya Allah masih bisa jalan. Jadi saya ingin sekali, temen-temen airline. Usaha kita penuh resiko, dan semua mata tertuju kepada airline, oleh karenanya Saya mengajak teman sama-sama memperbaiki atitude," kata dia.
"Setelah Citilink kemudian disusul dua pilot satu penerbangan tertentu yang melakukan tindakan seperti itu. Oleh Karenanya, dalam kesempatan ini saya mengimbau kepada pimpinan airline kepada operator bandara untuk secara lebih serius untuk menghormati apa-apa yang kita sepakati," ujar Budi di acara sosialisasi kesiapan dan kesehatan personil penerbangan sebelum mengoperasikan pesawat udara di Ruang Nanggala, Gedung Cipta, Jalan Medan Merdeka Barat, nomor 8, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2017).
Budi mengingatkan Indonesia sudah dinyatakan lolos standar keselamatan dan keamanan penerbangan dan mendapatkan sertifikat Federal Aviation Administration. Dia berharap prestasi ini dipertahankan bersama-sama.
"Kita baru saja medapatkan kategori I dari FAA. Kita baru saja mendapatkan ruang yang baru untuk bisa kembali ke Eropa. Kalau ini berturut-turut kita nodai sendiri maka prestasi itu akan tereduksi. Apa yang dilakukan bukan pekerjaan mudah," kata dia.
Budi meminta semua stakeholders untuk mengikuti aturan Kementerian Perhubungan.
"Saya kumpulkan minta untuk didisiplinkan attitude, kalau kita pintar tapi attitude tidak baik ya tidak ada artinya. Tetapi Kalau biasa saja tapi attitude baik ya, Insya Allah masih bisa jalan. Jadi saya ingin sekali, temen-temen airline. Usaha kita penuh resiko, dan semua mata tertuju kepada airline, oleh karenanya Saya mengajak teman sama-sama memperbaiki atitude," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Promo Tiket Pesawat Citilink Rp 88 Ribu Spesial Agustus 2025, Cek Syaratnya!
-
Terungkap, Pelaku Pelecehan di Pesawat Citilink Seorang Dokter Hewan
-
10 Fakta Miris Dokter Hewan Lulusan Kampus Ternama Lecehkan Anak di Pesawat Citilink
-
Malam Mencekam di Pesawat Citilink: Penumpang Dilecehkan, Pelaku Langsung Diciduk
-
Heboh Penumpang Citilink Dilecehkan di Kabin Pesawat, Polisi Tangkap Pelakunya!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah