News / Metropolitan
Jum'at, 13 Januari 2017 | 21:11 WIB
Persiapan debat publik calon Gubernur DKI Jakarta di Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). [suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Calon gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berjanji akan membangun Jakarta tanpa menggusur pemukiman padat penduduk. 

"Dengan tegas saya katakan, kami akan bangun Jakarta tanpa gusur. Kenapa, terbukti penggusuran hanya tingkatkan kemiskinan," kata Agus di acara debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta, malam ini.

Menurut Agus kebijakan menggusur pemukiman penduduk membuat warga kehilangan tempat tinggal, bahkan kesempatan berinteraksi dengan tetangga.

"Mereka kehilangan segalanya, the lost everything," kata dia.

Menurut dia kebijakan penggusuran warga selama ini tidak memperhitungkan kehidupan anak-anak.

"Mereka sampai hari in masih manis, masih sedih hatinya ketika digusur tanpa ada kompensasi," kata Agus.

"Nanti, kami ingin pastikan mereka akan dapat lapangan kerja dan lainnya. Masih banyak cara lain cara tata Jakarta, tanpa lukai hati warga. Ini penting, ini komitmen, ini paradigma untuk bangun Jakarta," kata dia.

"Jangan cuma bangun badan, tapi bangun jiwa kota ini," kata dia.

Setelah itu Djarot menjawab dengan tenang. Dia menjelaskan kenapa pemerintah perlu merelokasi pemukiman kumuh ke rumah susun.

"Jakarta adalah Ibu Kota, dimana warganya tidak boleh tinggal di bantaran sungai, di kolong jembata yang setiap saat bisa kebanjiran. Sungguh tidak manusiawia, kalau kita biarkan saudara-saudara kita berpuluh-puluh tahun tinggal di kolong jembatan dan bantaran kali," kata dia.

Djarot mengatakan pemerintah Jakarta selama ini merelokasi warga ke tempat yang lebik layak.

"Kami komitmen sediakan rusun layak huni, kita juga subsidi, kesehatan, pendidikan, transportasi kita tanggung. Biaya hidup kita tanggung," kata Djarot.

Djarot menekankan bahwa indek pembangunan Jakarta paling tinggi. Tingkat pengangguran Jakarta juga sedikit.

"Kebijakan harus kita ambil di samping kita juga normalisasi sungai dan banjir sudah berkurang," katanya.

"Kehidupan ekonomi yang kita jamin, kehidupan penerus  kita jamin," kata dia.

Load More