Suara.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menggelar debat pertama dalam rangkaian kampanye para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Jumat (13/1/2017) malam ini. Tidak semua orang bisa menyaksikan secara langsung debat yang diikuti oleh tiga pasangan calon yang berkompetisi pada pemilihan kepala daerah Jakarta Tahun 2017 tersebut.
KPU DKI membatasi pendukung yang masuk hanya 100 orang tiap pasangan calon. Oleh karena itu, dari tiga Paslon hanya ada 300 orang saja yang boleh masuk. Sementara 700 kursi lainnya disediakan bagi para undangan di luar pendukung.
Karena itu, sebagian pendukung yang tidak ingin menyaksikan debat di rumah pun langsung menyambangi lokasi debat. Namun, mereka hanya bisa nonton debat melalui televisi yang ada di luar Hotel Bidakara, Jakarta Selatan tempat debat diselenggarakan.
Oleh karena TV hanya ada dalam restoran di luar hotel, pendukung tiap Paslon pun langsung menguasainya. Mereka berkumpul dan mengarahkan pandangan ke sebuah TV berlayar 29 inchi. Sambil makan dan minum, mereka terus mendukung pasangan calon yang mereka jagokan.
Seperti pendukung pasangan nomor satu, mereka menguasai restauran yang berlokasi persis di depan pintu masuk ruangan debat di bagian Selatan. Sementara, pendukung nomor dua, mereka menguasai restauran yang berada di Lokasi bagian Timur, dan pendukung nomor tiga berkumpul di restoran yang berlokasi di bagian Utara.
Tema debat tahap pertama malam ini yaitu Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta. Empat tokoh yang menjadi panelis yaitu dosen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Imam. B Prasodjo; dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta Aceng Rahmat, pengamat perkotaan yang juga dosen Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Yayat Supriatna; dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati.
Sedangkan moderator acara kali ini adalah Dwi Noviratri Koesno atau Ira Koesno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf