Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono menggelar nonton bareng acara debat kandidat calon gubernur DKI Jakarta dan calon wakil gubernur DKI yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta berlangsung di Balai Agung, Jakarta Pusat, Jumat malam (13/1/2017).
Debat tersebut menyaksikan ketiga pasangan calon gubernur DKI Jakarta dan calon wakil gubernur DKI nomor urut satu yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, kemudian nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Debat kali ini mengambil tema Pembangunan Sosial Ekonomi Untuk Jakarta.
Nonton bareng (nobar) tersebut dihadiri oleh sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah di antaranya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Edison Sianturi, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.
Ketika ditanya, Sumarsono mengaku meyakini bahwa debat kandidat akan berlangsung baik. Pasalnya kata Soni, ketiga pasangan calon telah memiliki pengalaman.
"Saya yakin debat berlangsung baik dan tidak akan emosional dan berlangsung baik karena masing-masing calon memiliki jam terbang yang cukup tinggi secara substansi," ujar Sumarsono di Balai Agung.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa ketiga pasangan calon memiliki pengalaman serta kelemahan dan kelebihan yang saling melengkapi.
"Orang kan pasti punya kelemahan. Pasangan nomor satu calon gubernurnya ada kelemahan. Ini kombinasi Bu Sylviana kan di birokrasi, itu kan bisa nutup. Jadi saling menutupi masing-masing," kata dia.
"Pak Ahok dan Pak Djarot (juga) saling melengkapi. Pak Anies mantan menteri dan Pak Sandiaga pengusaha, jadi saling melengkapi. Masing-masing punya pengalaman, "sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat