Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai debat calon gubernur dan wakil gubernur perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum, malam ini, tidak terlalu memuaskan. Pasalnya, kata dia, hanya pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat saja yang berbicara substansi persoalan.
Dia menilai calon gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono dan calon gubernur nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan tampil bak penghafal naskah dan penyampai gagasan. Itu sebabnya, Masinton memberikan nilai sembilan untuk mereka dalam bidang hafalan dan retorika.
"Hafalan untuk Agus nilai 9, retorika untuk Anies nilai 9, nyaris sempurna, dan penjelasan kinerja konkret nilai 9 plus untuk Basuki Djarot," kata Masinton usai menonton acara debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).
Anggota DPR tersebut menilai Agus seperti tidak menjadi diri sendiri. Alhasil, pikiran murni Agus tidak muncul di acara debat yang dipandu Ira Koesno.
"Agus relatif, dia tidak menjadi dirinya, dia seperti menjadi penghafal yang baik, tidak mampu mengeksplorasi gagasan yang genius, yang asli dari dia sebagai calon pemimpin Jakarta, begitu pun Pak Anies, lebih banyak retorika, mengambang-ambang dan mengawang-awang idenya dan normatif," katanya.
Menurut Masinton yang diperlukan warga Jakarta ialah kandidat yang dapat menjelaskan bagaimana program mereka secara konkrit.
"Sementara publik menginginkan jawaban yang konkrit, masuk ke substansi persoalan perkotaan Jakarta. Apa yang disampaikan kandidat lain, semuanya menduplikasi apa yang dikerjakan Basuki-Djarot, semuanya tidak ada yang baru, ditampilkan para kandidat, karena semuanya sudah dikerjakan Basuki-Djarot," kata Masinton.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta