Suara.com - Masyarakat berdatangan di lokasi terjadinya ledakan bom yang meledak setahun lalu di Sarinah Jalan MH Thamrin, Sabtu (14/1/2017). Mereka datang untuk menabur bunga di titik terjadinya ledakan bom yakni di pos polisi dan depan gerai Starbucks untuk memperingati kejadian yang sempat mengakibatkan situasi Jakarta mencekam.
Mereka yang hadir berasal dari komunitas korban bom Thamrin, Aliansi Indonesia Damai (AIDA), dan Yayasan Penyintas.
"Hari ini kami berkumpul memperingati tragedi setahun lalu," kata Direktur AIDA, Hasibullah Satrawi di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, massa tersebut tampak berpakaian serba putih dan pita berwarna hijau. Walaupun gerimis, mereka tetap melakukan kegiatan tersebut dengan lancar.
Di atas pedestrian di depan gerai Starbucks, mereka juga tampak membawa spanduk aksi damai, sebuah karangan bunga berwarna putih, standing banner dan tiga keranjang kembang tujuh rupa yang biasa digunakan untuk menabur di makam.
Usai menabur bunga, para korban pun memberikan pernyataan sikap. Mereka mengajak masyarakat untuk mengantisipasi kejadian aksi terorisme dengan sigap, mendukung kepolisian untuk melakukan pencegahan dini terhadap aksi terorisme.
Salah satu korban luka akibat bom tersebut, Dwi Sitirembuni (34) berharap kepada pemerintah agar kedepannya memperhatikan para korban secara berkesinambungan, sehingga dirinya dapat menjalani kehidupannya dengan normal.
"Tentunya kami para korban berharap sangat kepada pemerintah agar tetap diperhatikan tidak hanya pada masa kritis tapi berkesinambungan, diperlakukan sama. Mungkin ada beberapa perlakuan dari masyarakat yang ke kami yang tidak begitu nyaman bagi kami. Nah bagaimana pihak pemerintah membantu para korban kembali ke kehidupan normal," kata Dwi.
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara