Suara.com - Anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya melumpuhkan dua pengedar sabu bernama Briyan alias KB (29) dan Aminuddin alias Pelor (30) pada Senin (16/1/2017) malam. Tragis nasib Briyan, dia mati ditembak polisi karena mencoba melawan petugas ketika akan dibekuk di daerah Karawang, Jawa Barat.
"Satu pelaku (Briyan) kami lakukan penindakan tegas. Saat ini pelaku sudah berada di RS Polri, nyawanya tak tertolong," kata Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta, Selasa (17/1/2017).
Pengungkapan kasus tersebut berawal dari pengintaian yang dilakukan polisi di daerah Jalan Hayam Wuruk dan Cengkareng, Jakarta Barat, sejak 12 Januari 2016.
Anggota polisi kemudian membekuk Aminuddin.
"Dari Aminuddin, kami temukan sabu 8,7 kilogram dari rumah di kawasan Kapuk Pulo, Cengkareng, Jakarta Barat," ujar Nico.
Setelah itu, polisi menggeledah rumah Aminudin di Jalan Jembatan Gantung, Angke, Cengkareng. Di lokasi tersebut, polisi menemukan satu unit air softgun dengan tujuh butir peluru.
"Ini kami duga air softgun senjata dipakai pelaku untuk menakut - nakuti petugas atau orang lain," kata Nico.
Dari Aminuddin, polisi berhasil melacak keberadaan Briyan. Briyan merupakan residivis.
"Dia itu residivis. Sudah tiga kali keluar masuk penjara dalam kasus yang sama (narkotika)," ujar Nico.
"Terakhir dia terlibat kasus peredaran sabu seberat 12 kilogram," Nico menambahkan.
Dari penggeledahan di rumah Briyan di kawasan Cisauk, Tanggerang Selatan, Banten, polisi menemukan satu pucuk senjata api jenis revolver dengan 22 butir peluru.
Berita Terkait
- 
            
              Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
 - 
            
              Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
 - 
            
              Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara
 - 
            
              Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
 - 
            
              Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!