Suara.com - Pimpinan FPI Rizieq Shihab kecewa pemblokiran terhadap 3 akun Twitter yang berafiliasi dengan FPI. Tiga akun itu adalah @syihabrizieq, @DPP_FPI, dan @HumasFPI.
"Ada tiga akun (Twitter) yang berafiliasi ke FPI. Artinya, sering membawa berita perjuangan FPI. Secara bersamaan kemarin ketiga-tiganya diblok," kata Rizieq di DPR, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Menurutnya, Twitter tidak akan menutup akun tertentu tanpa permintaan penguasa setempat. Dia juga meminta, Twitter memberikan klarifikasi atas penutupan akun ini.
Rizieq mempertanyakan sikap Kementerian Komunikasi dan Informatika yang membantah memberikan rekomendasi kepada Twitter dalam pemblokiran FPI ini.
"Nah tapi kalau ini permintaan pemerintah, siapa yang minta. Apakah yang minta salah satu Kementerian atau lembaga negara, atau salah satu pejabat, ini harus jelas. Karena ini pengebirian kebebasan pers. Ini pengebirian dari pada akses informasi buat masyarakat. Kami akan hadapi itu semua," tandas dia.
Untuk diketahui, jejaring sosial Twiter memblokir (menutup sementara) akun milik Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (@syihabrizieq) dan DPP FPI (@dpp_fpi). Ketika mengakses akun-akun ini akan muncul kata 'The account you are trying to view has been suspended' atau 'Akun yang ingin Anda lihat telah ditangguhkan.'
Pihak Twitter Indonesia menjelaskan alasan penutupan akun tersebut.
"Dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengguna di Twitter, kami dapat menangguhkan akun yang melanggar Peraturan Twitter. Penangguhan akun terjadi berdasarkan laporan-laporan yang kami terima dari pengguna melalui prosedur pelaporan pelanggaran yang kami miliki. Laporan-laporan yang masuk diproses secara seksama oleh tim kami di San Fransisco (Amerika Serikat) dan Dublin (Irlandia). Jika terbukti melanggar Peraturan Twitter, maka sebuah akun dapat ditangguhkan," kata Twitter Indonesia dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Habib Rizieq Merasa Ada Gerakan Siluman Serang FPI
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta