Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Agung Budijono mengatakan masih ada tujuh adegan lagi yang belum diperagakan dalam rekonstruksi kasus perampokan sadis di rumah Dodi Triono, Jalan Pulomas Utara, nomor 7 A, Jakarta Timur, Kamis (19/1/2017).
"Ada tujuh adegan lagi. Itu persiapan berupa perencanaan sebelum melakukan perampokan," kata Agung di lokasi rekonstruksi.
Agung mengatakan pada bagian tersebut, empat bandit: Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga, dan Ius Pane, melakukan pertemuan sebelum melancarkan aksi di Pulomas.
"Para tersangka berkumpul di Cisarua, Bogor. Di sana mereka merencanakan. Ini sedang kami gali. Setelah dari sini rekonstruksi di TKP," ujar Agung.
Mereka sempat berkeliling kawasan Pulomas terlebih dahulu untuk survei dengan tujuan mencari rumah yang akan dijadikan sasaran. Setelah menentukan target yaitu rumah Dodi Triono, mereka kembali ke Cisarua untuk menyiapkan peralatan perampokan.
"Mereka sudah menyiapkan semua. Ada beberapa alat seperti obeng, golok, dan pistol akan dibawa ke lokasi perampokan," ujar Agung.
Dalam rekonstruksi tadi, dari empat bandit, hanya Ius Pane yang dihadirkan. Sebab Alfins dan Erwin saat ini masih pemulihan kesehatan setelah ditembak polisi, sementara Ramlan Butar-butar tewas ditembak polisi saat hendak ditangkap.
Polisi juga melibatkan empat dari lima korban yang selamat. Sementara satu korban yang tak bisa dihadirkan, perannya digantikan oleh anggota polisi.
Penyidik Polres Metro Jakarta Timur menggelar 75 adegan rekonstruksi aksi perampokan sadis.
"Khusus di sini (di rumah korban) ada 75 adegan karena penambahan dari hasil prarekonstruksi," kata Agung.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka