Suara.com - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Nigeria terhadap Boko Haram, yang menyerang sebuah kamp pengungsi telah meningkat menjadi 90. Ada kemungkinan korban bisa mencapai 170 orang.
Sebagian besar korban serangan yang terjadi di Rann, timur laut yang bergolak Selasa (17/1/2017) adalah perempuan dan anak-anak. Sementara itu, sumber keamanan mengatakan, para pejuang Boko Haram melancarkan serangan di kota di ujung utara negara bagian Borno pada Kamis (19/1/2017) malam yang menewaskan sedikitnya 14 pejuang Islam.
Angkatan udara Nigeria mengatakan, telah membentuk dewan penyelidikan yang akan melaporkan temuannya sebelum Kamis (2/2/2017), tapi komandan militer telah disebut sebagai sumber masalah.
Mayor Jenderal Lucky Irabor, yang memimpin kontra-pemberontakan, menyalahkan "kabut perang" dan mengatakan target dimaksud adalah jihad di daerah Kala-Balge, merupakan bagian dari wilayah Rann.
"Sekitar 90 orang tewas ketika sebuah pesawat angkatan udara Nigeria berputar wilayah tersebut dua kali dan menjatuhkan dua bom di tengah kota Rann," tulis MSF mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP.
Sementara itu, ada laporan yag menyatakan jumlat total tewas mencapai 170 orang.
"Angka ini perlu dikonfirmasi," kata Direktur jenderal Bruno Jochum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid