Suara.com - Seorang anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berinisial RPI (30) ditemukan tewas di Hotel Feodora kamar 401, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (21/1/2017) kemarin.
Polisi berpangkat brigadir itu sebelumnya ditemani seorang perempuan berinisial SM (25).
Kepala Bidang Hububgan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan jika pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian RPI.
"Masih diselidiki penyebab tewasnya (korban)," kata Argo, Minggu (22/1/2017).
Tewasnya RPI baru diketahui ketika SM menghubungi rekan korban Ipda Arie. SM sempat menceritakan sebelum korban tewas sambil mengucurkan air mata.
Kemudian, Arie menghubungi rekannya yang lain bernama Kukuh untuk mengecek langsung keberadaan RPI di hotel tersebut.
Setelah melihat korban tewas, Kukuh lantas membawa RPI ke Rumah Sakit Royal Taruma. Dari hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit tersebut, korban telah tewas sekitar pukul 04.54 WIB.
Argo menyampaikan, jika RPI saat berada di hotel tersebut karena sedang bertugas. RPI sedang bersama SM yang diduga sebagai informan polisi.
"Surat tugas ada, (dia) diundang mendapat informasi, oleh informan itu," katanya.
Baca Juga: Jokowi Pelesatkan 36 Anak Panah
Dari tempat kejadian, polisi menyita barang bukti berupa sepasang sandal milik RPI, 3 butir pil happy five, 3 butir ekstasi warna krem, dan 1 paket sabu.
Belum diketahui apakah penyebab korban tewas karena telah mengonsumsi narkoba atau tidak. Polisi juga masih menunggu hasil autopsi korban untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Petugas masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini, perempuannya kami periksa," kata Argo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan